Warna tersebut terinsiprasi dari helm ikonik milik Senna sekaligus bendera Brasil, tempat sang pembalap berasal. (AFP/Andrej Isakovic)
Menilik ke belakang, Ayrton Senna mengalami insiden yang menewaskan dirinya saat Formula 1 GP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Imola, Italia pada 1 Mei 1994. Kala itu mobilnya menabrak dinding beton pada tikungan cepat yang terkenal dengan nama Tamburello. (AFP/Andrej Isakovic)
Tim McLaren memilih Monaco karena trek Monte Carlo identik dengan Ayrton Senna. Ia memenangkan enam gelar, termasuk lima kali berturut-turut sejak 1989. (AP Photo/Luca Bruno)
CEO McLaren F1, Zak Brown mengatakan bahwa tim dengan bangga mengakui dan merayakan kehidupan luar biasa dan warisan balap Ayrton Senna melalui corak McLaren ini. Dirinya juga menambahkan jika Senna tetap dihormati dan dihargai sebagai ikon terbesar Formula 1, dan pembalap McLaren yang paling banyak mendapatkan penghargaan. (AFP/Nicolas Tucat)
Pada Formula 1 GP Monaco, dua pembalap McLaren berhasil menempati urutan lima besar pada sesi kualifikasi ketiga. Oscar Piastri akan memulai balapan di nomor dua sementara Lando Norris di nomor empat pada race yang berlangsung Minggu (26/05/2024) waktu setempat. (AFP/Andrej Isakovic)