Bola.com, Surabaya - Pacific Caesar Surabaya kembali menelan kekalahan memalukan di kandang sendiri dalam lanjutan IBL 2024.
Mereka takluk 83-95 saat menjamu Bali United Basketball di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Minggu (26/5/2024) malam.
Ini merupakan kekalahan ke-12 secara beruntun yang didapat Pacific Caesar. Total mereka sudah bertanding 18 kali, hasilnya cuma sekali menang. Pacific juga belum pernah berhasil mengalahkan tim lawan di kandang sendiri.
Pacific yang bermasalah dengan turnovers di babak pertama, mencoba untuk bangkit. Mereka mengawali kuarter ketiga dengan margin 11 angka (39-50). Pacific melaju 8-2, termasuk back-to-back three point dari Christian Yudha.
Namun saat mencoba fokus pada offense, situasi itu malah membuat defense Pacific melemah. Terlihat tidak ada upaya Pacific untuk menghentikan Bali United yang lebih banyak mendulang poin.
Pacific Tidak Bermain Bagus
Di sisa empat menit kuarter ketiga, Pacific Caesar kembali tertinggal dengan jarak 10 poin (56-66), setelah Bima Risky Ardiansyah menambah poin Bali United. Situasi semakin tidak terkendali di kubu Pacific.
Sebuah tembakan tiga angka dari Bima Riski di sisa satu menit membuat Bali United unggul 15 angka (74-59).
Sebelum kuarter ketiga ditutup, Xavier Cannefax menambahkan dua angka, sehingga Bali United memimpin 59-76.
Pacific mencoba bangkit di kuarter keempat. Namun sudah terlambat karena lagi-lagi karena defense mereka yang lemah.
Meski berhasil mengumpulkan 24 poin di kuarter keempat, Pacific membiarkan Bali United mencetak 19 poin di kuarter terakhir untuk mempertahankan keunggulannya.
"Kami tidak bermain bagus malam ini, sangat disayangkan, saya pikir ini adalah pertandingan yang akan berlangsung sangat ketat, sejujurnya. Kami bersiap sepanjang minggu untuk apa yang mereka lakukan," kata John Todd Purves, pelatih Pacific.
"Kami tahu kami akan menghadapi media, ini adalah hal-hal yang telah kami kerjakan secara rutin dan saya kecewa dengan cara kami mengeksekusinya. Jadi saya angkat topi untuk Bali United, kepada pelatih mereka yang merupakan teman baik saya dan mereka adalah tim yang lebih baik malam ini," imbuhnya.
Torehan Poin
Pacific terpaksa menelan kekalahan ke-17 musim ini dari 18 pertandingan. Dari kubu, mereka Stephen Hurt mencetak 18 poin, 11 rebound, dan delapan assist.
Christian Yudha tampil luar biasa dengan torehan 17 poin, dengan empat kali three point dari delapan percobaan. Jaylyn Richardson mencetak 14 poin, empat rebound, dan empat assist. Terakhir ada Daffa Dhoifullah dengan sumbangan 10 poin.
Sedangkan Bali United Basketball melanjutkan tren positif karena hasil ini membuat meraih kemenangan ke-11.
Bali United memanfaatkan lemahnya pertahanan Pacific untuk mengunci kemenangan keduanya atas wakil Surabaya tersebut (2-0) di musim ini.
Kierell Green memimpin Bali United dengan mencatatkan 20 poin, 19 rebound, dan delapan assist. Namun, selain Green ada lima pemain Bali United yang mencetak double digit points dalam lembar statistik.
Di antaranya adalah Abraham Wenas (17 poin), Xavier Cannefax (14 poin), Bima Riski Ardiansyah (13 poin), Lutfi Eka Koswara (11 poin), dan Ryan Batte (10 poin). Bali United mendapatkan dukungan 44 poin dari pemain bench.
Komentar Pelatih Bali United
"Pasifik, bermain sangat baik di kandangnya. Kami sangat senang karena benar-benar mengendalikan permainan setelah yang pertama, katakanlah, lima hingga tujuh menit. Saya pikir kami bermain sangat keras. Pertahanan kami solid," ucap Anthony Garbelotto, pelatih Bali United.
"Kami berkompetisi dengan sangat baik. Dan kemudian di babak kedua, kami mulai lebih percaya satu sama lain. Dan kami menggerakkan bola dengan sangat baik, melakukan beberapa pertarungan yang sangat bagus," tuturnya.
Bali United sudah memenangkan empat pertandingan berturut-turut, sejak 12 Mei 2024. Mereka mengumpulkan 11 kemenangan dari 19 pertandingan. Dengan hasil ini, Bali United menjaga posisi mereka di zona playoffs tetap aman.