Sudah Banyak Gelar, Man City Terancam Bedol Musim Depan?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Mei 2024, 14:30 WIB
Penyerang Manchester City, Erling Haaland (kiri), gelandang Kevin De Bruyne (tengah) dan Jack Grealish melakukan pemanasan selama sesi latihan tim di tempat latihan Manchester City di Manchester, barat laut Inggris pada 8 Mei 2023. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui bahwa beberapa pemain dari skuad juaranya berpotensi memutuskan untuk pergi musim panas ini.

Guardiola juga memperingatkan bahwa Manchester City tidak bisa untuk selalu diminta memenangkan double dan treble winner setiap musim. Hal tersebut diungkapkannya setelah kekecewaan mereka dalam kekalahan final Piala FA dari Manchester United, Sabtu (25/5/2024).

Advertisement

Manajer Manchester City, Guardiola, telah menetapkan standar yang begitu tinggi sehingga memenangkan Liga Inggris musim ini, sekaligus yang keempat berturut-turut, terasa seperti kekecewaan.

Situasi ini seperti persimpangan jalan bagi The Cityzen karena Kevin De Bruyne akan berusia 33 tahun musim panas ini dan telah menjadi target klub-klub Liga Pro Saudi. Meskipun begitu, gelandang asal Belgia tersebut cenderung ingin bertahan.

Selain itu, Barcelona telah lama mengagumi Bernardo Silva, sementara kiper Ederson juga telah menjadi incaran klub-klub Saudi.

Manchester City begitu dominan dalam meraih Treble tahun lalu sehingga selalu akan sulit untuk mengulangi tingkat kesuksesan tersebut.

2 dari 4 halaman

Musim Depan Bagaimana?

Pemain Manchester City, Phil Foden, merayakan kemenangan bersama Pep Guardiola setelah menaklukkan Brighton & Hove Albion dalam duel tunda pekan ke-29 Liga Inggris 2024, Jumat (26/4/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Namun, Guardiola mengatakan bahwa para pemainnya tetap luar biasa, tetapi terkadang Manchester City tidak realistis.

"Musim depan masih jauh. Sulit bagiku untuk memprosesnya, terutama setelah memenangkan Liga Premier. Sekarang kita perlu bersantai dan kita akan kembali dalam kondisi segar sebisa mungkin,” ungkap Guardiola.

Menurutnya, timnya sudah harus mempersiapkan diri untuk memulai musim depan sembari memantau keluar masuknya pemain di skuad.

"Aku tahu beberapa pemain harus membuat keputusan apakah mereka tinggal bersama kami, beberapa pemain mungkin datang. Aku benar-benar senang dengan tim, bagaimana mereka berperilaku sepanjang musim. Aku tidak bisa mengatakan lain," kata Guardiola.

3 dari 4 halaman

Juara Premier League Sudah Bagus

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mencium trofi Liga Champions dalam perayaan kemenangan atas Inter Milan pada laga Final Liga Champions 2022/2023 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, (10/6/2023). Sebelumnya bersama Barcelona ia telah dua kali meraihnya pada musim 2008/2009 dan 2010/2011. (AFP/Paul Ellis)

Guardiola juga menegaskan bahwa Manchester City seharusnya merenungkan musim ini dengan bangga, meskipun tersingkir oleh Real Madrid lewat adu penalti pada perempatfinal Liga Champions. Selain itu, The Cityzen juga harus mengakui keunggulan Manchester United di final Piala FA.

Kendati kalah atas rivalnya di final, Guardiola menginstruksikan para pemain Manchester City untuk tetap di lapangan dengan sikap elegan menyaksikan Manchester United mengangkat piala.

"Kami bermain untuk menang, tetapi mereka pantas mendapatkannya, selamat. Aku bisa mengatakan beberapa hal tapi aku akan hanya mengucapkan selamat. Itu tidak akan mengubah musim depan. Mereka mengangkat piala dan kita hanya harus melakukan yang lebih baik," pungkas Guardiola. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Pencapaian Man City

Berita Terkait