Mobilnya Hancur saat Kecelakaan di F1 GP Monaco, Sergio Perez Gemetar dan Heran Kevin Magnussen Tidak Dihukum

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Mei 2024, 12:45 WIB
Pembalap Red Bull, Sergio Perez, sebelum berkendara di Formula1 GP Monaco, Minggu (26/5/2024). (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Formula1 dari tim Red Bull, Sergio Perez, mengaku gemetar setelah lolos dari kecelakaan parah yang menghancurkan mobil balap miliknya di lap pertama F1 GP Monaco, Minggu (26/5/2024). Pembalap asal Meksiko itu juga heran Kevin Magnussen yang membuatnya celaka tidak mendapatkan hukuman.

Sergio Perez yang tengah memacu mobil balapnya di lap pertama F1 GP Monaco diapit oleh dua pembalap Haas F1 Team, Kevin Magnussen di sisi kanan dan Nico Hulkenberg di sisi kiri.

Advertisement

Posisi Nico sedikit berada di belakang Sergio, sementara Kevin tampak berusaha masuk lewat sisi kanan.

Kontak ban kiri depan Kevin Magnussen dengan ban kanan belakang Sergio perez membuat mobil yang dikendarai Perez tidak bisa dikontrol, berbelok ke kanan dan terdorong terus ke tembok pembatas lintasan.

Insiden itu pun membuat Nico Hulkenberg mendapat imbasnya, karena ban belakang mobil Perez yang sedang terdorong oleh Kevin Magnussen pun menyenggol mobil Nico yang hendak melakukan overlap dari sisi kiri.

Insiden tersebut pun membuat balapan F1 GP Monaco harus dihentikan karena redflag berkibar dan ditunda cukup lama. Sergio Perez pun harus menjalani pemeriksaan di pusat medis dan kondisinya dipastikan baik-baik saja.

 
2 dari 4 halaman

Agak Gemetar

Mobil pembalap Red Bull, Sergio Perez. (AP Photo/Fernando Llano)

Dalam pengakuannya setelah menjalani pemeriksaan, Sergio Perez mengaku sedikit gemetar ketika menyadarai dirinya mengalami insiden yang cukup buruk. Apalagi dampak dari kecelakaan itu cukup parah.

"Sedikit gemetar. Dampak dari kecelakaan itu cukup berat," ujar Sergio Perez seperti dilansir dari Crash.

"Jika Anda melihat pandangan dari mobil saya, Anda melihat mobil Kevin bahkan tidak berada di dekat saya, dan Anda bisa melihat bawha tembok semakin dekat dan hanya ada satu jalan keluar."

"Entah kecelakaan itu terjadi karena kontak dengan mobil saya atau dengan penghalang, memang tidak ada ruang untuk kedua mobil."

"Pada titik tertentu, dia harus menyadari bahwa ketika Anda berada di belakang mobil, Anda perlu menyadari ini waktunya untuk mundur sebelum segalanya menjadi lebih dekat dengan Anda," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Seharusnya Magnussen Tidak Memaksa

 

Dalam sebuah pernyataannya, Kevin Magnussen menyebut Sergio Perez tidak memberinya lebih banyak ruang sesaat sebelum insiden itu. Perez pun memberikan respons bahwa seharusnya Magnussen tidak memaksakan diri dalam momen tersebut.

"Saya pikir dia jelas tidak seharusnya berada di sana karena hanya ada satu cara untuk keluar dari sana, yaitu dengan menabrak dinding atau menabrak mobil saya. Jadi bagaimana dia ingin saya memberinya ruang jika memang tidak ada," tegas Perez.

"Ada saatnya Anda melihat tembok semakin dekat dengan Anda, dan Anda hanya perlu mundur. Itu sudah saya alami berkali-kali dan ada saatnya Anda harus mundur," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Seharusnya Magnussen Mendapatkan hukuman

 

Sergio Perez kemudian mengaku sangat terkejut insiden yang cukup buruk itu tidak diselidiki lebih lanjut. Menurutnya, Magnussen bahkan harus mendapatkan hukuman karena insiden tersebut.

"Saya sangat terkejut karena dampak kerusakan dan betapa berbahaya insiden tersebut. Kami perlu menanyakan alasan mengapa tidak diusut karena tanpa ada penyelidikan, kita tidak mendapatkan alasan mengapa tidak ada sanksi," ujar Perez.

"Saya sangat terkejut. Saya pikir saya bisa melewati lap pertama, membiarkan mereka semua balapan. Namun, saya pikir lebih berbahaya mengemudi hanya untuk tetap mengetahui bahwa mereka akan melakukan kontak di beberapa poin. Itu cara mengemudi yang berbahaya," tegasnya.

Sumber: Crash