Kondisi yang Membuat Pep Guardiola Cabut dari Barcelona dan Bayern Munchen: Bakal Terulang di Man City?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 27 Mei 2024, 16:30 WIB
Momen menarik terjadi pada jeda babak pertama duel Burnley versus Manchester City. Ketika wasit meniup peluit tanda 45 menit pertama berakhir, Pep Guardiola tertangkap kemara berlari ke arah Erling Haaland. (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta - Manchester City kembali mencatatkan sejarah besar di sepak bola Inggris. City mampu menjadi juara Premier League 2023/2024.

Gelar juara di musim 2023/2024 sangat spesial. Sebab, itu adalah gelar keempat Premier League secara beruntun yang diraih Manchester City.

Advertisement

Sosok Pep Guardiola sebagai manajer tentu memiliki peran besar. Pep dinilai terus memberikan inovasi taktik yang bisa membuat Manchester City tetap kuat.

Namun, Pep Guardiola tak selamanya akan menjadi bagian dari Manchester City. Kontrak pelatih asal Spanyol itu di Etihad Stadium akan berakhir pada Juni 2025.

Bola.com mengajak pembaca melihat kembali bagaimana Pep Guardiola meninggalkan tim terdahulunya, yakni Bayern Munchen dan Barcelona.

 

2 dari 5 halaman

Anti Pecat

Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City meraih trofi juara Premier League untuk keempat kalinya secara beruntun. (AP Photo/Dave Thompson)

Pep Guardiola sudah menjalani karier sebagai pelatih sejak 2008. Namun, eks gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol itu sama sekali belum pernah merasakan pemecatan.

Pep Guardiola selalu pergi ketika kontraknya habis. Hal itu ia lakukan di Barcelona pada 2012 dan Bayern Munchen 2015.

Pep Guardiola pun selalu memberikan trofi di ketiga klub yang ia latih. Sampai saat ini Pep juga masih terus mempertahankan filosofi sepak bola positif miliknya.

3 dari 5 halaman

Tantangan Baru

Pep Guardiola dan Lionel Messi saat di Barcelona (AFP/Miguel Ruiz)

Ada beberapa alasan yang membuat Pep Guardiola meninggalkan Barcelona pada 2012. Satu alasan yang paling kuat adalah, Pep ingin tantangan baru.

Saat itu Barcelona memang mendominasi sepak bola Eropa selama beberapa tahun. Selain itu, Pep juga menyerah dengan tekanan hebat di Barca saat itu.

Pep Guardiola pun berpisah secara baik-baik dengan Barcelona. Meski sampai sekarang Pep belum mau kembali ke klub itu.

4 dari 5 halaman

Target Transfer Ditolak

Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola (2kiri) memberikan instruksi kepada Joshua Kimmich saat melawan Borussia Dortmund pada lanjutan Bundesliga 2015-2016 di Stadion Signal Iduna Park ,Dortmund, Minggu (5/3/2016) dini hari WIB. (EPA/Ina Fassbender)

Ada beberapa alasan pula yang membuat Pep Guardiola cabut dari Bayern Munchen di musim panas 2015. Satu alasan yang paling kuat adalah banyaknya target transfer Pep yang ditolak Bayern.

Saat itu Pep Guardiola menginginkan beberapa pemain bintang. Sebut saja seperti Neymar, Kevin De Bruyne, dan Paul Pogba, tetapi manajemen Bayern Munchen tak menyanggupi hal itu.

Selain itu, Pep Guardiola juga dinilai kurang berhasil di Bayern Munchen. Die Roten gagal meraih gelar Liga Champions di bawah asuhan Pep.

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League 2023/2024

Berita Terkait