Bola.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) Event menggelar nonton bareng dan srawung bersama Presiden Direktur PT. Bima Perkasa Manajemen, RM. Gustilantika Marrel Suryakusumo. Acara itu berlangsung di Le Travail Yogyakarta, Minggu (26/5/2024) sore.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu manajemen bertukar informasi, saran, dan kritik dengan Kanca Bima (suporter BPJ), komunitas, serta pegiat basket di Yogyakarta.
Presiden klub juga membeberkan sejumlah rencana jangka panjang klub. Salah satunya membocorkan rencana persiapan Indonesian Basketball League (IBL) musim depan.
RM. Gustilantika Marrel Suryakusumo mengatakan, bahwa persiapan BPJ menghadapi musim mendatang sudah dimulai sejak sekarang. Dengan kata lain, berjalan lebih cepat ketimbang musim-musim sebelumnya.
"Kami siapkan dari sekarang, artinya masuk off season nanti kami sudah latihan bukan lagi masih mencari pemain seperti kemarin," ujar RM. Gustilantika Marrel Suryakusumo.
"Kami tidak ingin mengulangi keterlambatan seperti musim sebelumnya,.di mana saat waktunya latihan kami masih mencari pemain. Kami mempersiapkan diri mulai sekarang," sambungnya.
Pemilihan Kriteria Pemain
Sejumlah pertanyaan lain hadir. Termasuk soal ukuran dalam membentuk tim. Mulai dari pemilihan rookie sampai target musim depan.
Semua tanya disampaikan dengan apa adanya, tanpa sensor. Kemudian dijawab seterang-terangnya, bukti bahwa tidak ada sekat antara manajemen dengan suporter.
"Saat ini kami baru punya dua pemain yang asli Jogja. Ke depan kalau bisa 30 sampai 40 persen lah dan harus bertarung dengan mentalitas tinggi, untuk dan demi Jogja," kata RM. Gustilantika Marrel Suryakusumo.
"Kami ingin tumbuhkan pemain yang seperti itu. Dan kami di manajemen pun demikian," tambah cucu Sultan Hamengku Buwono X itu.
Rekatkan Hubungan
Srawung bersama ini merupakan satu dari banyaknya upaya untuk terus merekatkan hubungan BPJ dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya di Yogyakarta.
Selain seringnya tatap muka dan diskusi langsung dengan suporter, manajemen yang difasilitasi BPJ Event juga punya program "Goes To School" ke sekolah-sekolah. Main bareng komunitas-komunitas basket dan kolektif lainnya.
Banyaknya program itu tidak hanya berdampak positif bagi BPJ pro saja. Bima Perkasa Academy dan Bima Perkasa Junior turut merasakan efeknya. Proses screening pemain BPJ Junior misalnya, diikuti puluhan atlet-atlet muda potensial Kota Pelajar.
Laga kandang BPJ di GOR Pancasila UGM bahkan tak pernah sepi dari suporter. Mereka meneror tim lawan sepanjang laga dengan chant dibarengi tabuhan drum yang mengeras ketika jajaran manajemen bergabung di tribun.