Carlo Ancelotti: Semoga Last Dance Toni Kroos Berakhir dengan Trofi Juara Liga Champions

oleh Rizki Hidayat diperbarui 28 Mei 2024, 14:30 WIB
Pemain Real Madrid, Toni Kroos (tengah) menyalami pelatih Carlo Ancelotti saat upacara perpisahan setelah laga Liga Spanyol 2023/2024 melawan Real Betis di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (26/05/2024) dini hari WIB. Kroos memutuskan untuk pensiun dari sepak bola setelah Euro 2024 nanti. (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, London - Toni Kroos akan pensiun dan menjalani laga terakhirnya bersama Real Madrid pada partai final Liga Champions musim ini. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, berharap last dance Kroos di lapangan hijau bisa berakhir dengan meraih trofi Si Kuping Besar.

Toni Kroos merupakan satu di antara gelandang terbaik di generasinya. Beragam trofi juara berhasil diraihnya, baik di level klub ataupun Timnas Jerman.

Advertisement

Pemain berusia 34 tahun tersebut sukses merengkuh 10 trofi juara bersama Bayern Munchen, 21 titel juara dengan seragam Real Madrid, dan membawa Timnas Jerman merengkuh gelar juara Piala Dunia 2014.

Namun, Toni Kroos memutuskan pensiun di tengah performanya yang masih moncer di Madrid. Sang gelandang bakal gantung sepatu selepas membela Timnas Jerman di Euro 2024.

Artinya, Toni Kroos hanya memiliki satu pertandingan lagi dalam karier bersama Real Madrid. Pertandingan itu, yakni final Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Stadion Wembley, 2 Juni mendatang.

 

2 dari 4 halaman

Berharap Trofi Juara

Gelandang Real Madrid Toni Kroos. (FRANCK FIFE / AFP)

Carlo Ancelotti memuji Toni Kroos sebagai pemain fantastis dalam satu dekade terakhir. Ancelotti pun berharap, Kroos bisa merengkuh trofi Liga Champions pada akhir kariernya sebagai pesepak bola.

"Ini adalah pertandingan terakhir Kroos dan saya berharap dia dapat mengakhiri kariernya dengan memenangkan Liga Champions, dia layak mendapatkannya secara individu. Namun memenangkan Liga Champions lagi tidak menambah perjalanan kariernya," ujar Ancelotti.

"Dia adalah pemain yang fantastis selama 10 tahun ini, dia telah menjadi bagian dari legenda Real Madrid dan akan sangat luar biasa untuk mengakhirinya dengan memenangkan Liga Champions. Meskipun dia telah menjadi bagian dari sejarah sepak bola, bukan hanya sejarah Real Madrid," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Enggan Jemawa

Pemain Real Madrid, Luka Modric berpelukan dengan pelatih Carlo Ancelotti setelah laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 melawan Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (26/02/2024) dini hari WIB. Los Blancos menang dengan skor 1-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Menghadapi Borussia Dortmund, Real Madrid lebih diunggulkan meraih kemenangan. Madrid tercatat berhasil meraih enam kemenangan, lima hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan dari 14 pertemuan terakhir kontra Dortmund.

Namun, Carlo Ancelotti tak ingin pemain El Real jemawa. Menurutnya, Dortmund tetap lawan yang tangguh dan tak mudah untuk dikalahkan.

"Kami tidak berpikir untuk menjadi favorit. Kami fokus bermain menghadapi lawan yang berhak mencapai final setelah mengalahkan tim kualitas terbaik seperti PSG dan Atletico," ucap Don Carletti.

"Borussia Dortmund adalah tim dengan kualitas, komitmen dan sikap. Kami yakin jika kami harus bekerja keras, berjuang dan berjuang seperti yang kami lakukan di setiap final," tegasnya.

 

4 dari 4 halaman

Jadwal Final Liga Champions:

Final Liga Champions - Borussia Dortmund Vs Real Madrid - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Borussia Dortmund Vs Real Madrid

  • Stadion Wembley, London
  • Hari: Minggu, 2 Juni 2024
  • Kick-off: pukul 02.00 WIB
  • Live streaming: Vidio
  • Link live streaming: https://www.vidio.com/categories/champions

Sumber: Real Madrid

Berita Terkait