Bola.com, Jakarta - Media Arab, Winwin, mengabarkan para pemain Timnas Irak akan berkumpul di Baghdad, Irak, pada 1 Juni 2024 untuk melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Irak bakal menantang tuan rumah Timnas Indonesia dalam partai kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 6 Juni 2024.
Lima hari berselang, Irak bakal kembali ke Tanah Airnya untuk menjamu Timnas Vietnam dalam matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra International Stadium, Basra.
Irak tanpa pemusatan latihan maupun uji coba untuk dua pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Maklum, tim berjulukan Lions of Mesopotamia itu telah lolos ke putaran ketiga.
Berangkat ke Indonesia
Federasi Sepak Bola Irak (IFA) disebut akan memberangkatkan Irak ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia pada 2 Juni 2024 atau sehari setelah para pemain tiba di Baghdad.
"Delegasi Irak akan berkumpul lebih dulu di Baghdad pada 1 Juni 2024, kemudian akan menuju Jakarta dengan pesawat khusus pada 2 Juni 2024," tulis Winwin.
"Skuad Irak bakal berangkat dengan dihadiri oleh Presiden IFA, Adnan Dirjal. IFA sudah memberitahu para pemain Irak mengenai dua tanggal penting tersebut," ungkap Winwin.
Kirim Delegasi
Sebelumnya pada pertengahan Mei 2024, IFA telah mengirimkan perwakilan ke Jakarta untuk mempersiapkan dan memastikan pelayanan kepada Ali Jasim dkk. mulai dari hotel, makanan, hingga lapangan.
"Segala sesuatu yang berkaitan dengan Irak di Indonesia guna menghindari masalah administratif yang mungkin terjadi selama keberadaan di Indonesia," ujar Winwin.
"Sumber tersebut menyebutkan delegasi Irak telah memilih hotel. Hotel itu sangat dekat dengan tempat latihan dan stadion untuk menghindari keterlambatan atau hal lain yang bisa menybabkan kelalahan," imbuh Winwin.
Koki Khusus
"IFA juga akan mengirim koki khusus untuk menyediakan makanan bagi para pemain, ofisial, dan tim pelatih. Hal ini penting karena jenis makanan Asia Timur mungkin tidak sesuai dengan selera para pemain," kata Winwin.
"Sehingga IFA memperhitungkan hal ini untuk memastikan kenyamanan Irak selama berada di Indonesia. Delegasi juga telah memeriksa stadion dan memastikan bahwa lapangan tersebut menggunakan rumput alami, bukan sintetis," imbuh Winwin.
"Hal ini membuat para pemain Irak senang mengingat mereka menghadapi kesulitan saat bermain di lapangan sintetis dalam pertandingan sebelumnya melawan Timnas Filipina, yang mempengaruhi performa tim," bunyi narasi Winwin.
Sumber: Winwin