MU Terancam Gagal Tampil di Liga Europa akibat Kepemilikan Ganda INEOS, Solusinya?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 28 Mei 2024, 13:00 WIB
Pemain Manchester United, Sofyan Amrabat merayakan gelar juara Piala FA 2023/2024 di Stadion Wembley, London, Sabtu (26/05/2024). MU menang dengan skor 2-1 atas Manchester City di partai final. (AFP/Justin Tallis)

Bola.com, Jakarta Partisipasi Manchester United dalam Liga Europa musim depan setelah kesuksesan menjuarai Piala FA bisa terancam. Hal tersebut dapat terjadi karena INEOS, pemilik MU, juga memiliki klub Prancis, Nice.

Red Devils tentu senang usai berhasil meraih trofi untuk yang kedua kalinya berturut-turut setelah mengalahkan Manchester City 2-1, Sabtu (25/5/2024).

Advertisement

Selain itu, kemenangan itu juga memastikan tempat di babak grup Liga Eropa musim depan, meskipun finis di posisi kedelapan Liga Inggris.

Namun, partisipasi MU dalam turnamen itu masih dalam ancaman akibat aturan kepemilikan multiklub UEFA. Federasi sepak bola Eropa itu seharusnya melarang dua klub yang dimiliki oleh satu organisasi yang sama bersaing dalam turnamen yang sama.

2 dari 4 halaman

Kepemilikan

Pemain Manchester United Anthony Martial, Alejandro Garnacho, dan Donny van de Beek mengajukan permohonan hand ball dalam pertandingan Liga  Inggris melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Sabtu, 30 September 2023. (Oli SCARFF / AFP)

INEOS milik Sir Jim Ratcliffe memiliki saham sebesar 27% di Manchester United, tetapi memiliki rencana untuk menambahkan kepemilikan mereka di klub itu hingga melebihi 30%. Angka tersebut melebihi ambang batas aturan kepemilikan multiklub UEFA.

Sementara itu, Nice finis di posisi kelima di divisi teratas Prancis untuk memastikan tempat dalam Liga Eropa musim depan.

Jika INEOS gagal menyelesaikan masalah ini, salah satu klub mereka bisa terdegradasi ke UEFA Conference League. Nice diprediksi akan mempertahankan posisi Liga Europa karena finis lebih tinggi di peringkat kelima. Namun, masih harus dilihat keputusan nanti klub mana yang akan turun kasta.

3 dari 4 halaman

Solusi

Sir Jim Ratcliffe (tengah) sendiri merupakan miliarder Inggris yang lahir di Failsworth, Manchester. Ia mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya memang merupakan penggemear MU. (AFP/Valery Hache)

Meskipun kontroversi tersebut, INEOS tetap yakin akan menemukan solusinya. Mereka mengatakan kepada RMC Sport bahwa kedua klub tersebut sedang berdialog langsung dengan UEFA. Pihak INEOS percaya akan menemukan solusi untuk masalah tersebut.

Sebelumnya, UEFA telah mengambil sikap tegas terhadap kepemilikan multiklub. UEFA mendeskripsikannya sebagai memiliki potensi untuk menimbulkan ancaman material terhadap integritas kompetisi klub Eropa. Hal tersebut dipertimbangkan dengan risiko adanya kemungkinan dua klub dengan pemilik yang sama saling berhadapan. (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Mirror, RMC Sports

4 dari 4 halaman

Pencapaian MU

Berita Terkait