Rekor Tercipta pada Seri Kedua Pertamina Mandalika Racing Series 2024

oleh Hendry Wibowo diperbarui 28 Mei 2024, 14:45 WIB
Petugas mengibarkan bendera finis pada seri kedua Pertamina Mandalika Racing Series 2024 hari Minggu (26/05/2024). (Mandalika Racing Series)

Bola.com, Jakarta - Total 126 starter mengikuti seri kedua Kejurnas Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Sabtu-Minggu (25-26 Mei).

Dengan partisipasi 126 starter ini, seri kedua MRS mencatat rekor jumlah peserta sejak kali pertama ajang ini digelar tahun lalu.

Advertisement

Event garapan PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, ITDC dan InJourney didukung oleh PT Pertamina (Persero) ini memang selalu menjadi magnet pembalap top Indonesia. 

Seri kedua MRS 2024 bahkan diikuti deretan pembalap Indonesia yang pernah dan masih merasakan persaingan balap level dunia seperti Andi Gilang, Aldy Satya Mahendra, Galang Hendra Pratama, M Faerozi sampai Gerry Salim. 

Menurut Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria naiknya jumlah peserta yang turun di seri kedua MRS 2024 menunjukkan bahwa para pembalap Indonesia telah memahami arti penting sebuah kompetisi di sirkuit internasional. 

2 dari 4 halaman

Komentar MGPA

"Jumlah 126 starter di Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series adalah sebuah rekor baru untuk kejuaraan nasional yang baru empat kali diselenggarakan sebelumnya di Mandalika," kata Priandhi Satria. 

"Peningkatan jumlah peserta ini tidak lepas dari upaya penyelenggara untuk terus meningkatkan kualitas eventnya dari regulasi teknik hingga support system lainnya." 

"Kami mengharapkan adanya event ini bisa berdampak positif untuk ekonomi masyarakat sekitar Mandalika dari tingkat hunian hotel, transportasi dan juga potensi lokal lainnya,” ujar Priandhi.

 

3 dari 4 halaman

Hasil Balapan

Para pembalap di grid start salah satu kelas balapan seri kedua Pertamina Mandalika Racing Series 2024 hari Minggu (26/05/2024). (Mandalika Racing Series)

Pada ajang Kejurnas Sport 250, persaingan sangat ketat dengan kemenangan diraih oleh Felix Mulyawan Putra dari tim Yamaha Yamalube AMS TDR LFN Cargloss IRC RRS di race pertama. Sedangkan pada race kedua, Andi Farid Izdihar dari tim Astra Motor Racing Team berhasil menjadi pemenang.

Di kelas Sport 150, podium utama race pertama diduduki oleh Murrobil Vitoni dari tim Yamaha LFN HP969 RCB Proliner NHK Navaro Racing Team. Sementara itu, di race kedua, Gupita Kresna Wardana dari tim Yamaha Yamalube Ziear LFN HP969 RBT34 ARL The Strokes 55 meraih posisi teratas.

Untuk kelas Supersport 600cc, terjadi duel sengit di mana race pertama dimenangkan oleh Muhammad Adenanta Putra dari Astra Honda Racing Team. Pada race kedua, Dimas Ekky Pratama dari MSGlow For Men Racing Team keluar sebagai pemenang.

Tidak hanya di kelas Kejurnas, tetapi juga mengemuka di supporting class, aksi-aksi mereka juga disaksikan melalui tayangan live streaming di kanal youtube Mandalika Racing Series yang selama dua hari penyelenggaraan telah ditonton 405 ribuan viewer.

Antusias penonton yang hadir langsung di sirkuit juga terjadi peningkatan dari putaran pertama dengan disaksikan 5.000-an pengunjung selama dua hari di grand stand A.

Hal ini tidak terlepas dari langkah publisitas secara massif mengenai event tersebut, yang dilakukan di berbagai media promosi baik secara digital maupun offline.

4 dari 4 halaman

Standar Internasional

Sementara itu, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat Eddy Saputra menjelaskan Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2024 diharapkan dapat mencapai standar penyelenggaraan balapan internasional.

"Pada saat sesi briefing, kami telah menjelaskan prosedur yang harus dilakukan sebelum balapan, regulasi yang mengacu kondisi sirkuit termasuk soal hukuman dan sanksinya," kata Eddy Saputra. 

"Kami dari IMI Pusat mendorong para manajer dan pembalap Indonesia untuk memahami peraturan balap yang diterapkan di kejuaraan internasional."

"Lebih penting lagi, kami ingin semua pihak menjunjung tinggi rasa sportivitas karena tensi balapan akan meningkat seiring dengan jumlah pembalap yang ikut,” tukas Eddy Saputra.

Berita Terkait