Bola.com, Balikpapan - Ada kepercayaan diri tinggi yang dirasakan Borneo FC jelang menghadapi Bali United dalam leg kedua perebutan tempat ketiga Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Kedua tim akan bertemu kembali di Stadion Batakan, Balikpapan pada Kamis (3/5/2024).
Modal Borneo FC pun bagus dengan hasil imbang 0-0 di Gianyar. Ini sekaligus memutus tren enam kali kekalahan beruntun yang didapat Stefano Lilipaly dkk. Tampaknya, Borneo FC akan bermain tanpa beban Kali ini.
Terlebih Serdadu Tridatu akan kehilangan Eber Bessa yang mendapatkan kartu merah di leg pertama. Sedangkan Pesut Etam tidak ada masalah terkait kondisi kebugaran pemain.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, sepertinya juga sudah paham bagaimana karakteristik permainan Bali United di bawah asuhan Stefano Cugurra.
Harus Menang di Kandang
Hal ini terlihat saat leg pertama. Pieter mengubah pola permainan saat itu di saat Bali United terus menyerang.
Bagi Pieter Huistra, imbang saat melawan Serdadu Tridatu sudah cukup untuk modal leg kedua. Huistra sadar serangan balik Bali United bisa berbahaya, termasuk saat di Batakan nanti.
"Jadi modal imbang 0-0 saat ini tidak masalah. Kami akan ke pertandingan selanjutnya dengan level yang berbeda. Semua pemain juga dalam keadaan baru Dan segar," tegas Pieter Huistra.
Kemenangan menjadi keinginan terakhir Pieter Huistra untuk mengamankan peringkat ketiga di BRI Liga 1 2023/2024. Padahal Pesut Etam lolos ke Championship Series dengan modal sebagai juara reguler series BRI Liga 1 musim ini.
"Kami harus menyelesaikan pertandingan terakhir dengan kemenangan di kandang," ujarnya. Namun, ia juga sadar Masih ada kekurangan yang harus diperbaiki oleh Borneo FC. Di leg pertama, kedua tim sama-sama mengoleksi 11 peluang. Namun tidak ada satu pun yang berubah gol," ujar Huistra.
"Kami harus banyak membuat peluang di pertandingan terakhir nanti Dan mencetak gol. Itu akan lebih baik menurut saya. Yang jelas kami harus bahagia seperti yang ibu saya katakan. Saya mencoba melakukannya untuk pertandingan terakhir melawan Bali United," lanjutnya.
Bali United Wajib Kerja Keras
Sementara di sisi lain, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku skuad asuhannya wajib bekerja keras untuk bisa mengalahkan Borneo FC di Stadion Batakan. Peluangnya memang lebih kecil untuk Bali United karena hanya bermain imbang 0-0 di kandang sendiri.
"Kami harus menyelesaikan musim ini dengan kerja keras. Pertandingan terakhir kami nanti ada di Batakan. Kami perlu memberikan yang terbaik dan harus menang," ucapnya.
Teco enggan memikirkan apakah Bali United akan lolos ke kompetisi Asia. Indonesia sendiri mendapatkan jatah 2 wakil ke Asia dengan perincian satu slot play-off Liga Champions Asia dan satu slot play-off Challenge League.
"Pertandingan terakhir penting dan kami bisa finish di peringkat ketiga. Tapi soal kompetisi Asia musim depan, kami belum memikirkannya. Tergantung klub lain apakah lolos verifikasi AFC atau tidak," imbuhnya.
Yang dipikirkannya selain menghadapi Borneo FC adalah perombakan tim musim depan. Teco sudah menyodorkan beberapa nama pemain yang akan direkrut musim depan termasuk siapa saja pemain yang akan tersingkir dari Bali United.
"Mudah-mudahan kami bisa menang dulu melawan Borneo FC. Setelah itu kami harus bertemu dengan Manajemen untuk beritahu apa yang menjadi kekurangan tim ini agar bisa lebih baik tahun Depan," tutupnya.
Prakiraan Susunan Pemain
- Bali United (4-2-1-3): Adilson Maringa; Andhika Wijaya, Elias Dolah, Jajang Mulyana, Ricky Fajrin; Luthfi Kamal, Mohammed Rashid; Kadek Agung Widnyana; Privat Mbarga, Irfan Jaya, Jefferson de Assis
- Pelatih: Stefano Cugurra
- Borneo FC (4-3-3): Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Silverio Junio, Alfharezzi Buffon, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Adam Alis; Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, Felipe Cadenazzi
- Pelatih: Pieter Huistra