Pieter Huistra Teringat Pesan Ibunya, Borneo FC Wajib Taklukkan Bali United dan Segel Peringkat 3 BRI Liga 1

oleh Aditya Wany diperbarui 29 Mei 2024, 11:00 WIB
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Bola.com, Balikpapan - Borneo FC harus puas dengan hasil seri dalam leg pertama perebutan tempat ketiga championship series BRI Liga 1 2023/2024. Mereka bermain imbang 0-0 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan, Dipta, Gianyar, Sabtu (25/5/2024).

Kini, tim berjulukan Pesut Etam itu harus siap menatap leg kedua yang digelar di kandang sendiri. Borneo FC akan menjamu Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (30/5/2024).

Advertisement

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyatakan bahwa timnya wajib memenangi pertandingan. Sebab, itu akan membuat timnya meraih peringkat ketiga setelah di regular series lali menjadi juara.

“Dengan hasil 0-0 tak masalah, itu bagus. Jadi kami harus menyelesaikannya dengan menang di kandang. Tapi, jika Anda bermain imbang, Anda harus membuat lebih banyak peluang dan membuat gol. Itu akan lebih baik,” kata Huistra.

2 dari 5 halaman

Misi Besar

Bali United dihajar Borneo FC dengan skor 1-5 dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin malam (3/4/2023). (Media Bali United)

Borneo FC sedang dalam upaya untuk merebut peringkat ketiga championship BRI Liga 1 2023/2024. Mereka akan menghadapi Bali United dalam pertandingan dua leg di fase ini.

Pesut Etam malah menelan kekalahan beruntun sejak dipastikan juara regular series Mereka sempat tumbang 0-4 dari Madura United (17/4/2024), dan kemudian takluk 1-2 saat menjamu Arema yang berjuang keluar dari zona degradasi (21/4/2024).

Berikutnya, Stefano Lilipaly dkk. kembali menelan kekalahan dengan skor identik 1-2 saat bersua Persib Bandung dan Dewa United. Terakhir, Borneo tumbang dua kali melawan Madura United di semifinal dengan skor 0-1 dari 2-3.

3 dari 5 halaman

Motivasi Tinggi

Selebrasi pemain Borneo FC, Muhammad Alfharezzi (tengah) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Madura United pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hasil melawan Bali United telah menghentikan enam kekalahan beruntun yang didapat Borneo FC. Kini, para pemain Pesut Etam sedang dalam semangat besar untuk mengamankan peringkat ketiga.

“Ibu saya selalu berkata bahwa kita harus bahagia dengan apa yang kita miliki. Dan, itu yang saya lakukan dan saya coba lakukan. Satu kali lagi untuk membuat mereka siap untuk pertandingan selanjutnya,” imbuh pelatih asal Belanda tersebut.

Peran pelatih Pieter Huistra tentu menjadi kunci keberhasilan Borneo FC menjadi juara regular series. Arsitek asal Belanda itu mampu membuat taktik dan strategi yang tepat setiap pertandingan saat menghadapi tim lawan yang berbeda.

Tim berjulukan Pesut Etam itu sempat membukukan catatan tak terkalahkan dalam 19 laga berturut-turut selama regular series. Rinciannya, Borneo meraih 16 kali menang dan hanya tiga saja yang berakhir seri.

Lalu, ada dua pemain yang tampil menonjol sebagai mesin serangan klub yang berbasis di Samarinda itu. Mereka adalah Adam Alis dan Stefano Lilipaly.

Nama pertama adalah motor serangan penting yang mampu mengalirkan bola dengan tepat ke lini depan. Kemampuan olah bola Adam Alis sudah tidak diragukan lagi mengingat dia sangat berpengalaman di Liga 1.

Sedangkan Lilipaly adalah kunci permainan saat membawa Bali United meraih dua gelar Liga 1 secara beruntun pada 2019 dan 2021/2022. Dia rupanya membawa pengaruh penting juga untuk Borneo.

4 dari 5 halaman

Pulihkan Kekuatan

Selebrasi para pemain Borneo FC merayakan gol pertama ke gawang Madura United yang dicetak Muhammad Alfharezzi (kedua kiri) pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pieter Huistra mampu memanfaatkan kemampuan para pemainnya dalam melahirkan permainan yang efektif untuk memenangkan pertandingan. Sayangnya, itu tidak terjadi di semifinal dengan kalah agregat 2-4 dari United.

Sebelumnya, Borneo mampu membukukan sejumlah rekor saat regular series. Mereka jadi tim pertama yang lolos ke championship yang pada akhirnya dipastikan berada di puncak klasemen saat masih pekan ke-29.

Mereka tidak tergoyahkan di puncak klasemen dengan 70 poin. Sepanjang regular series, Borneo telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang benar-benar mendominasi.

Dari situ sudah terlihat bahwa tim arahan Pieter Huistra itu menjadi kandidat kuat untuk juara saat memasuki championship series.

Borneo FC sudah berstatus juara regular series. Mereka kini harus merelakan trofi Liga 1 musim ini akan diberikan untuk Madura United atau Persib Bandung yang akan bersua di final.

5 dari 5 halaman

Tengok Posisi Tim Kesayanganmu Musim Ini

Berita Terkait