Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya tidak ingin buru-buru dalam merekrut pemain asing. Sebab, mereka masih menunggu keputusan resmi terkait kuota pemain asing untuk Liga 1 musim depan.
Muncul kabar bahwa ada perubahan kuota tersebut. Rencananya, ada kuota delapan pemain asing yang boleh didaftarkan oleh masing-masing klub Liga 1 musim depan.
Angka itu meningkat dari musim ini yang hanya boleh mendaftarkan enam pemain asing. Rinciannya adalah lima pemain bebas konfederasi dan satu harus berasal dari negara ASEAN.
Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menyebutkan bahwa pihaknya tidak ingin buru-buru membuat keputusan terkait perekrutan pemain asing.
“Makanya terkait perburuan pemain, apakah itu lokal atau asing, kami harus lebih hati-hati. Soal pemain asing kami pasti akan lebih detail untuk memutuskan. Di beberapa hal yang kami anggap penting, kami harus amankan dulu pemain-pemain asingnya,” kata Candra Wahyudi.
Berubah-ubah
Seperti diketahui, regulasi pemain asing telah mengalami perubahan. Sejak musim 2017 sampai 2022/2023, slot pemain asing dibatasi hanya empat dengan satu di antaranya harus berasal dari negara anggota AFC.
Sedangkan musim ini, setiap klub diperbolehkan mendaftarkan enam pemain asing, dengan satu di antaranya harus berasal dari negara ASEAN atau Asia Tenggara.
Persebaya sendiri hanya memiliki lima pemain asing saja di putaran kedua lalu karena gelandang asal Singapura, Song Ui-young, telah memilih hengkang. Song kini kembali membela klub lamanya, Lion City Stars.
Satu di antara lima pemain impor Persebaya adalah bek asal Serbia yakni Dusan Stevanovic. Sedangkan empat lainnya berasal dari Brasil, yaitu bek Yan Victor, winger Robson Duarte, winger Bruno Moreira, dan striker Paulo Henrique.
Pilih Menunggu
Candra Wahyudi juga masih enggan menyebutkan bagaimana proses pihaknya dalam menyikapi kontrak pemain asing. Sebab, dia ingin menunggu kepastian regulasi Liga 1 musim depan yang mungkin saja berubah.
“Karena pemain asing ini, kami juga akan menunggu regulasi juga. Seperti kami tidak menyangka juga kalau musim ini regulasinya berubah dari empat menjadi enam, terus ada kuota ASEAN dan sebagainya,” ujar Candra.
Persebaya sendiri berupaya berbenah untuk musim depan. Mereka harus puas meraih posisi ke-12 klasemen akhir BRI Liga 1 2023/2024 dan itu jadi musim terburuk Bajul Ijo sejak berkiprah di Liga 1.
“Ya, memang kami harus mengakui bahwa dinamika Persebaya tahun ini sedikit luar biasa dibandingkan musim-musim sebelumnya. Itu pasti akan menjadikan banyak catatan, jadi banyak pelajaran bagi kami juga,” imbuh Candra.
Pertahankan Bruno Moreira
Sampai sekarang, Persebaya masih mengumumkan satu pemain asing yang akan mengisi slot mereka musim depan. Dia adalah winger asal Brasil, Bruno Moreira, yang telah memperpanjang kontrak sampai 2026.
Persebaya masih belum mengumumkan perekrutan pemain asing lain. Namun, sejumlah nama disebut sudah menjalin kesepakatan, atau masih ada yang sebatas pembicaraan negosiasi.
Dua di antaranya adalah eks striker Persik Kediri, Flavio Silva, dan gelandang masih membela Madura United di championship series, Francisco Rivera.
Lalu, masih ada duo gelandang bertahan juga dalam bidikan, yakni Gilson Costa asal Portugal dan Mohammed Rashid yang merupakan pemain Timnas Palestina.
Untuk posisi belakang, Persebaya juga dalam komunikasi untuk mengamankan jasa Cleberson yang masih berjuang membawa Madura United menjuarai Liga 1 musim ini.
Baca Juga
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Malut United FC Pecundangi PSIS, Pembuktian Para Mantan di Semarang
Hasil BRI Liga 1: Persib Masih Belum Kenal Kata Kalah, Gulung Persita dan Kejar Persebaya yang Ada di Puncak