Bola.com, Jakarta - Dimas Drajad kembali mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Striker 27 tahun menjadi salah satu tombak yang dipersiapkan Shin Tae-yong jelang duel lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Bertarung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Dimas Drajad dan kawan-kawan akan menjamu Irak dan Filipina. Kemenangan menjadi harga mati, karena Indonesia yang saat ini berada di posisi kedua Grup F dengan tabungan tujuh poin butuh suntikan setidaknya angka guna memastikan langkag ke babak ketiga.
Tak banyak yang kaget ketika Dimas Drajad masuk daftar 22 pemain yang dipanggil STY. "Saya pikir Dimas Drajat masih salah satu striker lokal yang bisa diandalkan coach Shin Tae-yong," kata pengamat sepak bola nasional, Kesit B Handoyo.
Yuk simak kiprah seorang Dimas Drajat di bawah ini.
Berkembang Berkat Indra Sjafri
Kelahiran Gresik, Jawa Timur, 30 Maret 1997 ini mengawali kariernya dari Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri. Namanya meledak bersama koleganya sesama Garuda Muda kala itu yakni Evan Dimas, Maldini Pali, serta Paulo Sitanggang.
Dari U-19, Dimas Drajad lanjut ke Timnas Indonesia U-23 dan pada 2022 pemain Persikabo 1973 ini promosi ke tim senior dan langsung di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Alumnus Deportivo Indonesia ini tak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong.
Satu penampilan gemilangnya saat mencetak hattrick kala Indonesia menggiling Brunei Darussalam 6-0 dalam laga leg pertama babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Desember tahun lalu.
Striker Tajam
Nama Dimas Drajat terus berkibar seiring dengan kebuasaannya di kotak penalti lawan. Sejauh ini, personel TNI Angkatan Darat itu sudah mengepak 17 gol dalam 35 laga bersama Tim Merah Putih.
Kehadiran Dimas Drajat mengingatkan pecinta sepak bola Tanah Air kepada tiga bomber yang melegenda yakni Ricky Yacobi, Ilham Kaya Kesuma, serta Bambang Pamungkas.
Kehadiran pemain naturalisasi tak membuat Dimas Drajat minder. Di lini depan misalnya, Dimas Drajat diapit dua penyerang cemerlang lainnya, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Dapat Pesan Khusus dari STY
Dimas Drajad selalu ingat wejangan Shin Tae-yong. "Coach Shin berpesan, saya harus tetap fokus kepada penyelesaian akhir kapan pun diberi kesempatan untuk tampil," kata Dimas Drajat.
Belum bisa dipastikan, apakah Dimas Drajad akan masuk starting XI melawan Irak pada 6 Juni nanti. Yang pasti, jika diberi kepercayaan, pemain yang juga pernah dipinjamkan kepada PSMS Medan itu pasti siap bertarung habis-habisan.
Jika bisa mengalahkan Irak, itu sudah cukup bagi Indonesia untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi. Itu berarti, melawan Filipina, besar kemungkinan Shin Tae-yong bakal memainkan pemain pelapis dan itu tentu saja peluang besar bagi Dimas Drajad untuk unjuk gigi mendulang gol.
Bikin hattrick lagi, Dimas Drajad?