13 Bintang Sepak Bola yang Mendapuk Cristiano Ronaldo Jadi GOAT: Zinedine Zidane hingga Kylian Mbappe

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Okt 2024, 09:15 WIB
Pemain Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, tampak kecewa saat ditaklukkan Al-Ain di Liga Champions Asia 2023/2024 di Al-Awal Park Stadium, Selasa (12/3/2024). (AFP/Fayez Nureldine)

Bola.com, Jakarta - Karier Cristiano Ronaldo di kancah sepak bola dunia bergelimang gelar dan prestasi. Tak heran, beberapa nama besar di sepak bola mendapuk Ronaldo sebagai GOAT atau greatest of all time

Setelah merebut lima trofi Ballon d’Or, lima titel Liga Champions, tujuh gelar liga, Euro, dan trofi lainnya yang tak terhitung jumlahnya, tidak ada perdebatan bahwa Ronaldo termasuk di antara pemain terbaik sepanjang masa.

Advertisement

Dia hanya terpaut 109 gol untuk mencetak 1.000 gol dalam kariernya. Pada usianya yang sudah menginjak 39 tahun, dia sepertinya tidak akan melambat dalam waktu dekat.

Berikut 13 nama besar dunia sepak bola yang menilai Cristiano Ronaldo adalah yang terhebat sepanjang masa.

 

2 dari 11 halaman

1. Frank Lampard

Selebrasi gelandang Chelsea, Frank Lampard setelah berakhirnya laga menghadapi Southampton pada putaran ketiga Piala FA 2012/2013 di St Mary's Stadium, Southampton (5/1/2013). Frank Lampard yang didatangkan Chelsea dari West Ham pada awal musim 2001/2002 dengan nilai transfer 16 juta euro, akhirnya dilepas gratis ke New York City di MLS pada awal musim 2014/2015. Selama 13 musim membela The Blues ia total bermain dalam 648 laga di semua ajang dengan torehan 211 gol dan 145 assist. (AFP/Olly Greenwood)

Legenda Chelsea ini sebelumnya menganggap Lionel Messi sebagai GOAT. Namun, kini ia menarik berubah pikiran. 

“Anda tahu, saya selalu menjadi pendukung Messi,” kata Lampard kepada The Overlap pada 2021.

“Saya benar-benar memikirkan hasil dan angka aktual Ronaldo, serta gol-gol di final besar dan semifinal seperti yang telah kita lihat, saya pikir saya mungkin memberinya keunggulan.”

 

3 dari 11 halaman

2. Steven Gerrard

Pelatih Al Etiffaq, Steven Gerrard. (AFP/Ali Alhaji)

Seperti Lampard, Gerrard juga mengubah pendapatnya tentang debat GOAT dalam beberapa tahun terakhir. Pelatih Al-Ettifaq tersebut baru-baru ini mencap CR7 sebagai yang terhebat sepanjang masa.

“Kedatangan GOAT begitu kami memanggilnya, Cristiano, dia tiba pada Januari. Tentu saja perekrutannya sangat besar, masih ada banyak hal yang bisa ditawarkan. Dari jauh, selama enam bulan, saya mengamati hasil-hasil Cristiano Ronaldo, menonton beberapa pertandingan, menonton beberapa highlight," kata Gerrard. 

“Saya pikir sejak saat itu, liga di seluruh dunia menjadi topik pembicaraan yang sangat populer bagi semua orang.”

 

 

4 dari 11 halaman

3. Roy Keane

2. Roy Keane - Keane mejadi kapten terlama kedua di Manchester United. Kane dipercaya menjadi kapten Manchester United dari tahun 1997-2005. (AFP/Andrew Yates)

Bahkan ketika segalanya menjadi tidak menyenangkan bagi Ronaldo saat kembali ke Old Trafford, Keane tampaknya selalu mendukungnya ketika bertugas sebagai pundit.

“Saya pikir ada perdebatan besar tentang Ronaldo dan Messi, tapi selama enam bulan terakhir, saya pikir dia berada di level baru, Ronaldo berada sana sendirian. Itu bukan kemampuan alami, secemerlang apa pun dia, itu kerja keras belaka,” kata Keane saat meliput Piala Dunia 2018.

“Dia punya banyak keberanian, dia berani, dan pria itu genius. Saya pikir penampilannya selama beberapa bulan terakhir, saya akan menempatkannya di atas Messi.”

 

 

5 dari 11 halaman

4. Gary Neville

Wasit Howard Webb menahan kapten Manchester United, Gary Neville dari konfrontasi dengan bek Liverpool, Jamie Carragher dalam laga Premier League pada 21 Maret 2010. (AFP/Paul Ellis)

Neville dan Ronaldo memang tidak selalu saling berhadapan, namun mantan kapten Manchester United itu selalu menyebut CR7 sebagai yang terhebat sepanjang masa.

“Dengar, tidak ada keraguan bahwa Messi mencetak banyak gol. Dia pemain hebat,” kata Neville kepada Sky Sports pada tahun 2021.

“Tetapi, Ronaldo mungkin mencetak 30 atau 40 persen lebih banyak dengan kaki yang lemah dan dia mencetak lebih banyak penalti. Jadi itu membawa saya ke titik, dia lebih lengkap dalam hal bagian terpenting dalam permainan." 

“Hal yang lebih membuat dia unggul adalah rekor internasional. Gol internasional terbanyak yang pernah ada. Fakta bahwa dia memenangi gelar lima Liga Champions dengan tim yang bahkan tidak sebagus tim Messi…”

 

6 dari 11 halaman

5. Iker Casillas

Kiper Real Madrid, Iker Casillas saat menghadapi Schalke pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2014/2015 di Santiago Bernabeu Stadium, Madrid (10/3/2015). Iker Casillas sebenarnya berencana untuk menjadikan Real Madrid sebagai satu-satunya klub sepanjang kariernya hingga berencana pensiun di Santiago Bernabeu. Lima gelar La Liga dan 3 trofi Liga Champions yang diraihnya dari total 725 laga jadi simbol kesuksesannya. Namun akibat berselisih dengan petinggi klub, ia dilepas gratis ke FC Porto pada awal musim 2015/2016. (AFP/Gerard Julien)

Saat diminta menyebutkan nama pemain terbaik era modern, Casillas memberikan jawaban singkat dan manis. “Cristiano. 

7 dari 11 halaman

6. Roberto Carlos

Legenda sepak bola Brasil, Roberto Carlos mengamati permainan anak asuhnya saat menjadi pelatih pada Fourfeo Mini Tournament yang diikuti pemain U-16 pada acara BRImo Future Garuda di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Kamis (01/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

“Saat ini, ketika Anda berbicara tentang sepak bola, Anda berbicara tentang Neymar, Messi, dan Ronaldo dan bagi saya, Cristiano telah berusaha berkembang,” kata Carlos kepada Fox Sports pada 2017.

“Saya melihatnya berlatih setiap hari dan cara dia bekerja sangat menarik. Dia ingin berkembang setiap hari. Itulah bedanya dengan Messi."

“Leo adalah sebuah fenomena, tetapi sisi Cristiano, dalam hal pelatihan, profesionalisme, fokus, motivasi, kesuksesan… Cristiano memiliki keunggulan dibandingkan yang lainnya," imbuh legenda sepak bola Brasil itu. 

 

8 dari 11 halaman

7. Kylian Mbappe

Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (11/3/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AFP/Franck Fife)

Bukan rahasia lagi Ronaldo adalah idola Mbappe. Penyerang Prancis itu berkali-kali menyebut CR7 sebagai GOAT di media sosial. 

 

9 dari 11 halaman

8. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane (77,5 juta euro)- Zidane memulai ikatannya dengan Real Madrid sebagai pemain pada bulan Juli 2001. Pemain terbaik dunia ini dibeli Real Madrir dari Juventus seharga 77,5 juta euro. (AFP/Philippe Desmazes)

Segera setelah Ronaldo mengangkat Ballon d’Or kelima, mantan bos Real Madrid itu dengan cepat menyebut bintang Portugal itu sebagai yang terhebat sepanjang masa.

Ditanya apakah Ronaldo adalah GOAT pada 2017, Zidane berkata begini.  “Ya. Angka-angkanya menunjukkan hal tersebut, baik dalam hal apa yang telah ia lakukan dan apa yang masih akan terjadi," ujar Zidane. 

“Tidak ada lagi kata-kata yang dapat Anda gunakan untuk menggambarkan Cristiano. Apa yang dia lakukan sungguh fenomenal."

“Seorang pemain bisa datang ke sini, menghabiskan 20 tahun bermain di tim ini dan masih belum mencapai apa yang telah dia lakukan," imbuh legenda Real Madrid itu. 

 

10 dari 11 halaman

9. Thomas Muller

Pemain Timnas Jerman, Thomas Muller (kanan), memberikan semangat kepada rekan satu timnya dalam pertandingan persahabatan melawan Timnas Jepang yang berlangsung di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu (10/9/2023). (AP Photo/Martin Meissner)

Ketika ditanya untuk memilih antara Messi dan Ronaldo, Muller berkata singkat. “Saya memilih Ronaldo. Melawan Messi, saya punya statistik bagus, melawan Ronaldo, tidak terlalu bagus.”

 

 

11 dari 11 halaman

10. Ryan Giggs

Ryan Giggs. Legenda Manchester United yang pensiun di MU pada Juli 2014 ini mencetak gol terakhir di Liga Inggris saat berusia 39 tahun dan 2 bulan. Pada (23/2/2013) di pekan ke-27 ia menyumbang 1 gol MU ke gawang tuan rumah QPR yang berakhir dengan kemenangan 2-0. (AFP/Olly Greenwood)

“Tentu saja saya pernah bermain dengan Cristiano, jadi saya akan memilih Cristiano,” kata Giggs pada 2017.

“Cristiano telah melakukannya di Portugal, dia jelas melakukannya di Inggris dan dia melakukannya di La Liga dan juga di tim nasional bersama Portugal. Saya pikir Cristiano bagi saya hanya mengunggulinya," imbuh legenda Manchester United itu. 

 

Berita Terkait