Bola.com, Jakarta - Persib Bandung tinggal selangkah lagi menjadi juara setelah leg pertama laga final championship series sukses menang 3-0 atas Madura United (26/5/2024). Mereka hanya tak boleh kalah dengan margin lebih dari dua gol untuk juara.
Kini, penentuan juara dilakukan dengan Madura United menjadi tuan rumah. Persib akan menjalani lawatan dalam leg kedua final di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (31/5/2024) malam.
Kendati demikian, pelatih Persib, Bojan Hodak, tidak ingin timnya terlena. Pelatih arsitek asal Kroasia itu akan memukul pemainnya agar tetap berjuang keras meraih kemenangan di leg kedua.
"Kami ingin mempersiapkan pertandingan besok, seperti yang kami lakukan saat memulai pertandingan dengan skor 0-0. Saya akan mengambil tongkat dan saya akan mulai memukul semua pemain, sehingga mereka akan fokus, saya yakin," kata Bojan Hodak, Kamis (30/5/2024) malam.
Harus Fokus
Pernyataan yang sama dilontarkan oleh bek asing Persib, Nick Kuipers, yang tak ingin tiknya lengah. Kemenangan telak leg pertama tidak menunjukkan bahwa Maung Bandung akan menang mudah di kandang Madura United.
"Kami menang di leg pertama, tapi itu tidak berarti leg kedua akan mudah. Kami tidak harus melihat apa yang terjadi di masa lalu, kami harus fokus. Hasil yang kami menangkan di sini adalah hal yang berbeda," ucap Nick Kuipers.
"Ini pertandungan spesial. Kami harus menanggapinya dengan serius. Bagi kami, skornya 0-0 lagi. Kami bermain bagus di Bandung. Tentu saja, sangat penting untuk memenangkan pertandingan di kandang, tapi sekarang berbeda, kami bermain tandang," imbuhnya.
Bakal Sulit
Menariknya, kedua tim sudah berjumpa sebanyak tiga kali selama musim ini. Hasilnya, Maung Bandung belum pernah dikalahkan Madura United di BRI Liga 1 2023/2024.
Dua di antaranya adalah di regular series. Pertemuan putaran pertama berakhir 1-1 saat Persib jadi tuan rumah (2/7/2023). Lalu, Madura United malah dipermalukan 0-1 saat menjamu Persib (1/11/2023).
Terakhir, David da Silva dkk. malah sukses menang 3-0 dalam leg pertama final. Kini, masih ada leg kedua yang bisa jadi ajang pembalasan Madura United setelah gagal memenangi tiga pertemuan sebelumnya.
Namun, Madura United masih berpotensi merepotkan karena memiliki semangat kuat untuk juara. Jika Persib kalah 0-3, maka laga dilanjutkan sampai babak tambahan waktu dan mungkin juga pemenang ditentukan lewat adu penalti.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, namun kami bersiap seperti pertandingan lainnya dan kami akan berusaha untuk memastikan kami juga memenangkan pertandingan ini besok," ucap Nick Kuipers.
Seimbang
Duel ini diprediksi berlangsung sengit. Pasalnya, kedua tim menunjukkan hasil seimbang dalam sejarah catatan pertemuan mereka sejak Liga 1 2017. Mereka berjumpa sebanyak 13 pertandingan sejak 2017.
Catatan head-to-head rupanya menunjukkan hasilnya sama kuat. Madura United dan Persib sama-sama menang lima kali, sedangkan tiga sisanya berakhir seri.
Tak cuma catatan head-to-head, jumlah gol kedua tim juga sama persis dalam sejarah pertemuan mereka. Total ada 32 gol yang tercipta dalam 13 pertandingan dan mereka berbagi dengan sama-sama mencetak 16 gol.
Selain mampu saling mengalahkan, hal ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki sejarah saling menjebol gawang lawannya. Baik Persib maupun Madura United punya agresivitas tinggi untuk mencetak gol.