Bola.com, Jakarta - Tony Sucipto dan Maman Abdurrahman melakoni laga terakhirnya bersama Persija Jakarta, Kamis (30/5/2024) malam WIB. Lewat testimoninya, kedua pemain punya sejuta harapan.
Satu hal yang spesial buat Maman Abdurrahman, laga terakhirnya bersama Persija Jakarta adalah menghadapi PSIS Semarang, tim yang dulu melambungkan namanya di persepakbolaan Indonesia.
Adapun duel Persija versus PSIS digelar dalam turnamen mini yang melibatkan dua klub Malaysia, Selangor FC dan Sabah FA. Anak asuh Thomas Doll itu menang menghadapi PSIS dengan skor tipis 1-0.
Selepas pertandingan, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto diberikan kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan di hadapan puluhan ribu The Jakmania di Jakarta International Stadium (JIS).
Akan Terus Jadi Fans Persija
Dalam kesempatannya, Maman Abdurrahman mengatakan bahwa ia akan tetap menjadi bagian dari Persija Jakarta.
"Datang dan pergi adalah hal biasa dalam sepakbola. Yang bertahan hanyalah suporter setianya. Dan, mulai malam ini saya adalah bagian dari kalian semua," kata Maman Abdurahman.
Maman Abdurrahman, 42 tahun, memutuskan gantung sepatu dari hingar bingar sepak bola Indonesia.
Semoga Persija Bisa Ngandang di Jakarta
Harapan realistis, di sisi lain, didengungkan oleh Tony Sucipto. Bek yang pernah berseragam Persib Bandung ini berharap Persija bisa didukung Jakmania di Jakarta.
Seperti diketahui, Persija sering bermain di luar Jakarta, seperti di Stadion Patriot, Bekasi. Tony pun ingin Jakmania bisa mendukung Persija langsung di ibu kota.
"Saya harap kita semua Jakmania bisa mendukung Persija di ibu kota, di Jakarta," ucap Tony Sucipto.
Baca Juga
Relasi Bonek dan The Jakmania Bikin Pelatih Persebaya dan Persija Takjub dan Berikan Apresiasi
Rizky Ridho Berterima Kasih kepada Bonek untuk Sambutan Hangat dalam Kepulangan ke Surabaya: Sampai Jumpa di Jakarta!
Shin Tae-yong Utus Nova Arianto Nonton Persebaya Vs Persija, Mau Panggil Siapa Lagi untuk Timnas Indonesia?