Madura United Hadapi Misi Mustahil, Bek Timnas Singapura Kejar Remontada Atas Persib

oleh Wahyu Pratama diperbarui 31 Mei 2024, 04:30 WIB
Pemain Persib Bandung, David Da Silva (kanan) berebut bola dengan pemain Madura United, Jacob Mahler pada laga leg 1 final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/05/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bangkalan - Gelandang Madura United, Jacob Mahler menggaungkan remontada saat menghadapi Persib Bandung pada leg kedua final Championship Series BRI Liga 1 2023/24 di Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024) malam WIB.

Laskar Sape Kerrap memang menghadapi misi mustahil saat bermain di depan pendukungnya sendiri. Mereka harus menang dengan margin empat gol lantaran tertinggal 0-3 secara agregat.

Advertisement

Walaupun tanpa aturan gol tandang, membalikkan skor atas Persib jelas bukan perkara mudah. Di tangah pelatih Bojan Hodak, klub berjulukan Pangeran Biru itu jadi salah satu tim yang solid secara pertahanan.

Apalagi, tuan rumah terancam bermain tanpa salah satu pilarnya di lapangan tengah. Jaja belum pasti diturunkan lantaran cedera lamanya kambuh di pertandingan leg pertama kemarin.

"Untuk semua fans dan orang Madura, kami pasti akan keluar menyerang. Kami pasti kasih 100 persen dan kami akan melakukan segalanya. 3-0 itu sulit tapi di hidup tidak ada yang tidak mungkin. Jadi kami punya pemikiran optimis," ucapnya.

 

2 dari 3 halaman

Melewati Prediksi Banyak Pihak

Pemain Persib Bandung, David Da Silva, melepaskan tendangan saat melawan Madura United pada laga leg 1 final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/05/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Penggawa Timnas Singapura itu mengaku menikmati sekali musim perdananya di tanah air. Dirinya senang bergabung dengan Madura United yang mampu memberikan banyak pelajaran hidup untuknya.

Perjalanan klub asal Pulau Garam itu ibarat roller coaster. Mereka sempat berada di atas, terombang-ambing di papan tengah, mengunci tiket terakhir championship series hingga tampil di partai puncak.

"Saya pikir banyak orang bicara Borneo pasti di final sama Persib. Tetapi sebagai tim kami kerja sangat keras di dalam dan luar lapangan. Banyak pengorbanan yang kami lakukan. Jadi saya sangat senang karena kami berada di final dan masih ada satu pertandingan lagi yang sangat penting," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Lupakan Masa Lalu, Fokus Masa Depan

Ezra Walian turut merayakan keberhasilan Nick Kuipers mencetak gol kemenangan Persib Bandung atas Madura United pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 musim ini di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Rabu (1/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Menghadapi situasi tertinggal tiga gol, tentu tak mudah bagi pemain mana pun. Mereka akan merasakan tekanan yang luar biasa untuk mengejar defisit gol tersebut. Namun, pemain berusia 24 tahun itu tak merasa terganggu.

"Tentu kami pasti sedikit sedih saat kalah. Tetapi kami tahu masih punya satu kesempatan lagi untuk merubah perasaan ini. Sebagai pesepakbola profesional, kami fokus untuk pertandingan nanti. Kami masih punya 90 menit di kandang," tegasnya.

"Jadi kami akan berjuang 100 persen. Tentu ini sulit tetapi aku pikir setiap pemain di Madura, kami semua bersama-sama akan berjuang dan melakukan yang terbaik untuk semua yang telah mendukung kami," tutup Jacob.

Berita Terkait