Rachmat Irianto Bicara Nazar Jika Persib Juara BRI Liga 1, Jalan Kaki dari Stadion ke Hotel?

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Mei 2024, 09:45 WIB
Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto (tengah) berebut bola dengan pemain Dewa United, Majed Osman Sochi pada laga lanjutan pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/07/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bangkalan - Rachmat Irianto sudah di ambang juara BRI Liga 1 2023/2024 bersama Persib Bandung. Jika meraihnya, itu adalah titel kampiun pertamanya dalam karier profesional di level klub.

Maung Bandung kini tinggal selangkah lagi menjadi juara setelah leg pertama laga final championship series sukses menang 3-0 atas Madura United. Mereka hanya tak boleh kalah dengan margin lebih dari dua gol untuk juara.

Advertisement

Penentuan juara dilakukan dengan Madura United menjadi tuan rumah. Persib Bandung akan menjalani lawatan dalam leg kedua final di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (31/5/2024) malam.

Pemain yang akrab disapa Rian itu terbiasa bernazar untuk mencapai sesuatu. Dia pernah melakukannya saat dikarunia anak pertama. Jika berjenis kelamin laki-laki, dia berjalan kaki dari rumah sakit menuju rumah.

Anak pertamanya rupanya memang berjenis kelamin laki-laki yang lahir pada 8 Agustus 2021 di RS DKT, Surabaya. Dia memenuhi nazar dengan berjalan kaki sejauh 13 kilometer sampai ke rumahnya di daerah Taman, Sidoarjo.

 

 

2 dari 4 halaman

Pokoknya Juara

Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto menendang bola pada laga lanjutan pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/07/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kini, apakah Rian akan bernazar lagi jika membawa Persib meraih juara BRI Liga 1?

“Saya kalau jalan kaki dari Bangkalan ke hotel, rasanya tidak mungkin. Tidak ada nazar apa-apa. Pokoknya juara,” kata pemain kelahiran Surabaya itu diiringi tawa, Kamis (30/5/2024). 

Nazar jalan kaki dari stadion ke hotel memang terasa mustahil. Persib menginap di sebuah hotel kawasan Surabaya Pusat, bukan Bangkalan. Ada jarak sekitar 30 kilometer jika Rian ingin berjalan kaki.

 

3 dari 4 halaman

Kans Torehkan Sejarah

Pemain Madura United, Hugo Gomes Do Santos Silva (Jaja) (atas) berduel udara dengan pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto pada laga leg 1 final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/05/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Terlepas dari itu, Rian berpotensi mencatatkan sejarah baru melebihi prestasi sang ayah, Bejo Sugiantoro. Semasa bermain, Bejo tercatat dua kali menjuarai liga teratas Indonesia bersama Persebaya Surabaya, yakni Divisi Utama 1996-1997 dan 2004.

Namun, hal itu berbeda dengan apa yang diraihnya selama membela Timnas Indonesia pada 1997-2004. Sayangnya, tak ada trofi yang diberikan oleh pria kelahiran Sidoarjo itu untuk Skuad Garuda.

Sedangkan Rian yang sudah pernah meraih juara dengan mempersembahkan trofi saat membela Timnas Indonesia U-22. Dia bahkan jadi kapten yang mengangkat trofi Piala AFF U-22 2019 saat berada di bawah arahan pelatih Indra Sjafri.

Musim ini jadi momentum Rian untuk membuktikan kepada sang ayah bahwa dia bisa membawa klubnya juara. Menjadi kampiun Liga 1 akan membuat Rian memiliki catatan gemilang dalam perjalanan kariernya.

“Ya, itu yang saya harapkan karena saya harus berada di level lebih baik daripada Bapak. Orang pasti membandingkan saya dengan Bapak. Sekarang, saya bisa meraihnya bersama Persib tanpa adanya Bapak,” ucap gelandang berusia 24 tahun itu.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Perjalanan Karier

Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto (kiri) berebut bola dengan pemain Dewa United, Egy Maulana Vikri pada laga lanjutan pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/07/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebagai pemain kelahiran Surabaya, karier Rian dimulai dengan membela Indonesia Muda, klub internal Persebaya. Pada 2017, dia mendapat kontrak profesional pertama bersama klub berjulukan Bajul Ijo itu, saat usianya masih 17 tahun.

Dari situ, Rian mengukir banyak kenangan manis. Satu di antaranya adalah menjuarai Liga 2 2017 yang membawa Persebaya promosi ke Liga 1 2018. Di tahun yang sama, Rian jadi kapten Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

Hanya saja, belum ada trofi juara liga di klub. Dia pernah ikut membawa Persebaya menjuarai Liga 2 2017, tapi itu kasta kedua. Mulai 2022, Rian memilih hijrah ke Persib dan kini sedang berada di ambang juara.   

Berita Terkait