Bola.com, Bangkalan - Duel panas bakal tersaji dalam leg kedua final championship series BRI Liga 1 2023/2024. Madura United akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (31/5/2024) malam.
Sebelumnya, Persib Bandung sukses menang 3-0 pada leg pertama, Minggu (26/5/2024). Hasil itu membuat klub berjulukan Maung Bandung itu dijadikan sebagai kandidat kuat juara karena skor itu terasa sulit dikejar Madura United.
Persib juga menunjukkan dominasinya atas Madura United musim ini. Kedua tim sudah berjumpa sebanyak tiga kali dan hasilnya Maung Bandung belum pernah dikalahkan Madura United di BRI Liga 1 2023/2024.
Dua di antaranya adalah di regular series. Pertemuan putaran pertama berakhir 1-1 saat Persib jadi tuan rumah (2/7/2023). Lalu, Madura United malah dipermalukan 0-1 saat menjamu Persib (1/11/2023).
Terlepas dari itu, catatan head-to-head rupanya menunjukkan hasilnya sama kuat. Madura United dan Persib sama-sama menang lima kali, sedangkan tiga sisanya berakhir seri.
Fakta ini semakin menambah sengit persaingan kedua tim untuk menjadi kampiun musim ini. Persib tercatat terakhir menjuarai ISL 2014, sedangkan Madura United belum pernah juara sejak didirikan pada 10 Januari 2016.
Tak cuma catatan head-to-head, jumlah gol kedua tim juga sama persis dalam sejarah pertemuan mereka. Total ada 32 gol yang tercipta dalam 13 pertandingan dan mereka berbagi dengan sama-sama mencetak 16 gol.
Persaingan untuk meraih titel juara kian menarik. Apalagi, dua tim ini sama-sama mengandalkan kiper asing, yang menariknya baru jadi andalan klub sejak putaran kedua regular series.
Lantas, bagaimana performa masing-masing kiper asing Madura United dan Persib Bandung? Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Lucas Frigeri (Madura United)
Selama putaran pertama lalu, Madura United sebenarnya lebih mengandalkan Wawan Hendrawan atau Satria Tama. Namun, mereka mendatangkan kiper asing, Lucas Frigeri, memasuki putaran kedua.
Performa Lucas Frigeri tentu tidak dapat dipandang sebelah mata. Penjaga gawang asal Brasil itu mampu membukukan tujuh clean sheet dan 21 kebobolan dalam total 17 pertandingan yang dilakoninya.
Lucas Frigeri sebenarnya tergolong penjaga gawang yang tampil ciamik di bawah mistar. Dia memiliki kemampuan dan reflek yang cukup baik. Itu ditambah posturnya yang menjulang mencapai 194 cm semakin sulit ditaklukkan lawan.
Kevin Ray Mendoza (Persib Bandung)
Persib juga lebih dulu memainkan kiper lokal di putaran pertama, yakni ada Fitrul Dwi Rustapa dan Teja Paku Alam, selama putaran pertama. Muncul nama Kevin Ray Mendoza yang kemudian diandalkan mulai putaran kedua.
Ray Mendoza punya statistik yang cukup apik meski tidak selalu mendapat kesempatan main. Kiper asal Filipina itu membukukan tiga clean sheet dan kebobolan 11 gol dalam 10 penampilannya di regular series.
Memasuki championship series, Ray Mendoza selalu jadi andalan dalam tiga laga. Hasilnya, dia cuma kebobolan satu gol, mengakhiri dua laga tanpa kebobolan. Ini tentu jadi sinyal bahaya untuk Madura United.