Carlo Ancelotti Komentari Pemecatan Xavi di Barcelona: Perpisahan Itu Baik

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 31 Mei 2024, 19:00 WIB
Setelah pembicaraan lebih lanjut dengan petinggi Barcelona, Xavi memutuskan pada 25 April 2024 untuk bertahan hingga masa kerjanya berakhir. (LLUIS GENE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengomentari pemecatan Xavi Hernandez dari posisinya sebagai pelatih Barcelona. Ancelotti percaya Xavi akan mampu bangkit dan pemecatan ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan kariernya.

Xavi Hernandez yang pernah menjadi ikon di lapangan sebagai pemain andalan Barcelona, kini perannya sebagai pelatih Blaugrana digantikan oleh Hansi Flick.

Advertisement

Pemecatan ini mengejutkan banyak pihak, karena Xavi sosok yang identik dengan filosofi permainan Barcelona. Carlo Ancelotti memberikan pandangan tentang situasi ini.

"Barcelona telah menciptakan sejarahnya berkat indentitas permainan yang jelas dengan para pemain seperti Xavi, Iniesta, Messi, dan Busquets. Pelatih harus beradaptasi dengan pemain yang dimilikinya," ujar pelatih Real Madrid itu.

2 dari 5 halaman

Hal Terbaik adalah Berpisah

Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

Menurut Carlo Ancelotti, Barcelona memiliki gaya bermain yang khas dan itu adalah salah satu faktor kesuksesan mereka selama bertahun-tahun.

"Dengan apa yang dimiliki Barcelona, itu adalah cara yang paling tepat untuk bermain sepak bola," ujar Ancelotti.

Namun, Ancelotti juga menekankan bahwa tugas seorang pelatih adalah menyesuaikan strategi dengan para pemain yang ada di dalam tim.

"Ini adalah bagian dari pekerjaan seorang pelatih, Xavi akan mengerti. Ketika tidak ada hubungan yang baik antara klub dan pelatih, hal terbaik adalah berpisah," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Nasihat Berdasarkan Pengalaman

Carlo Ancelotti memimpin skuad Real Madrid saat bertandang ke markas Atletico Madrid, Senin (25/9/2023) dini hari WIB. (Dok. Real Madrid)

Ancelotti tidak asing dengan perpisahan ketika menangani klub-klub besar. Ia mengingat pengalamannya ketika harus berpisah dengan Napoli, Bayern Munchen, dan Chelsea.

"Itu terjadi kepada saya dengan Napoli, Bayern Munchen, dan Chelsea. Perpisahan itu akan baik, entah untuk Barcelona maupun Xavi," ujar pelatih asal Italia itu.

Xavi, yang merupakan mantan gelandang yang dihormati di Barcelona, tentu memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan di dunia kepelatihan.

Carlo Ancelotti meyakini bahwa pengalaman ini akan membuat Xavi makin matang dan siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya.

4 dari 5 halaman

Barcelona Akan Berubah?

Ilustrasi Logo Barcelona (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Perubahan kepelatihan di Barcelona ini juga menjadi topik hangat di dunia sepak bola, mengingat pengaruh besar yang dimiliki oleh klub tersebut dalam sepak bola Eropa.

Banyak yang penasaran bagaimana Hansi Flick akan membawa tim ini ke depan. Dalam dunia sepak bola, setiap akhir selalu membuka pintu untuk awal yang baru.

Perjalanan Xavi di Barcelona mungkin telah berakhir, tetapi ini bisa menjadi awal dari petualangan baru yang lebih besar dan lebih baik

Dengan pesan positif dari Ancelotti, jelas bahwa dunia sepak bola mendukung Xavi dalam menghadapi tantangan ini dan berharap yang terbaik untuk masa depannya. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: Tribal Football

 
5 dari 5 halaman

Akhir dari Persaingan di La Liga Spanyol

Berita Terkait