Bola.com, Yogyakarta - Regenerasi pemain dengan kemampuan lemparan jarak jauh seperti Pratama Arhan di Timnas Indonesia masih akan terjaga. Kini, Timnas Indonesia U-16 juga punya pemain dengan kapasitas yang sama.
Sosok yang dimaksud ialah Fabio Azka Irawan. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut memperlihatkan kemampuan lemparan jarak jauhnya saat mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-16.
Dalam agenda uji coba melawan SSB Terang Bangsa di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Jumat (31/5/2024), Fabio Azka Irawan beberapa kali mengambil ancang-ancang saat melakukan throw-in.
Pemain asal Persija Jakarta U-16 tersebut lebih sering melontarkan bola ke area kotak penalti. Jarak lemparan ini memang cukup jauh, karena bisa menjangkau rekan-rekannya yang sudah siap di kotak penalti.
Potensinya Ada, Butuh Diasah
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengakui Fabio memang punya potensi yang menjanjikan. Namun, menurutnya, pemain berusia 16 tahun ini masih butuh diasah lagi, terutama untuk tenaganya.
“Iya, mirip Pratama Arhan lah. Namun, dia memang masih butuh tenaga dan harus kami latih lagi. Dari segi potensi, dia cukup baik,” kata Nova Arianto saat ditemui awak media, Jumat (31/5/2024).
Kemampuan Multi-Posisi
Selain itu, Nova juga mengungkap keunggulan lain yang dimiliki pemain asal Lampung tersebut, yakni bermain di dua posisi yang berbeda.
“Apalagi bisa bermain di dua posisi, yakni bek kanan dan kiri. Ya harapannya, kemampuannya bisa menjadi salah satu bantuan buat kami,” ujar asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu.
Berawal dari Coba-Coba
Sementara itu, Fabio Izka Irawan sebetulnya mengaku tak sengaja menemukan kemampuannya itu. Sebab, dia baru mencobanya ketika sudah bermain bersama Persija di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16.
“Pertama kali, saya hanya mencoba-coba saja saat berlatih bersama Persija Jakarta U-16. Setelah itu lemparannya bisa jauh,” ujar pemain yang pernah menimba ilmu bersama ASIOP tersebut..
“Kalau dibilang terinspirasi dari Pratama Arhan sebetulnya enggak, sih. Karena, dari saya kecil sudah sempat mencobanya. Saat itu masih bermain 6 lawan 6,” tambahnya.