Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Tanzania, Hemed Suleiman, memiliki penilaian yang menarik mengenai Timnas Indonesia. Menurut Suleiman, Tim Merah Putih sedang membangun sesuatu yang spesial.
Timnas Indonesia, menurut Hemed Suleiman, juga memiliki masa depan yang cerah. Tim asuhan Shin Tae-yong bisa menjadi kekuatan sepak bola yang menarik.
"Saya baru mengikuti Timnas Indonesia, mereka punya tim yang baik. Mereka sedang membangun sesuatu yang bagus," kata Hemed Suleiman dalam sesi konferensi pers yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Tanzania dalam sebuah laga uji coba. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (2/6/2024).
Kepentingan yang Sama
Menurut Hemed Suleiman, Timnas Indonesia dan Tanzania memiliki kepentingan yang sama dalam laga uji coba tersebut. Keduanya sedang bersiap menyambut laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona masing-masing.
Menurut Hemed Suleiman, Tanzania akan mendapatkan beberapa keuntungan dari uji coba melawan Timnas Indonesia. Meski uji coba ini tak masuk dalam laga resmi FIFA.
"Timnas Indonesia dan Tanzania sama-sama mendapatkan keuntungan karena kami juga bersiap di Kualifikasi Piala Dunia 2026, situasi sama juga di Timnas Indonesia. Ini penting bagi kami untuk mendapatkan persiapan yang bagus," katanya.
Siap
Hemed Suleiman kemudian berbicara mengenai persiapan timnya untuk menghadapi Timnas Indonesia. Himid Mao Mkami dan kawan-kawan juga sedang dalam atmosfer yang baik.
"Untuk pertandingan besok, kami memiliki atmosfer yang bagus dan telah bersiap dengan baik," tandas Hemed Suleiman.
Timnas Tanzania sempat menjalani latihan resmi di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Sabtu (1/6/2024) petang WIB. Itu menjadi persiapan terakhir mereka sebelum berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Tanzania dan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya/Indonesia), Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang/Indonesia), Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda/Indonesia)
Belakang: Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim/Malaysia), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Rizky Ridho (Persija Jakarta/Indonesia), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta/Indonesia), Jay Idzes (Venezia/Italia), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen/Belanda), Justin Hubner (Cerezo Osaka/Jepang), Pratama Arhan (Suwon FC/Korea Selatan), Calvin Verdonk* (NEC Nijmegen/Belanda), Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belanda)
Tengah: Yakob Sayuri (PSM Makassar/Indonesia), Thom Haye (SC Heerenveen/Belanda), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda), Ricky Kambuaya (Dewa United/Indonesia)
Depan: Dimas Drajad (Persikabo 1973/Indonesia), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard/Belanda), Egy Maulana Vikri (Dewa United/Indonesia), Rafael Struick (Ado Den Haag/Belanda), Malik Risaldi (Madura United/Indonesia)
*Menunggu proses naturalisasi