Mats Hummels Ratapi Kegagalan Dortmund Juarai Liga Champons: Bermain Baik Saja Tidak Cukup, Dihukum Real Madrid dalam 20 Menit Terakhir

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Jun 2024, 08:15 WIB
Ekspresi kecewa bek Borussia Dortmund, Mats Hummels usai timnya gagal menjuarai Liga Champions 2023/2024. (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, London - Bek senior Borussia Dortmund, Mats Hummels cukup terpukul melihat timnya gagal menjuarai Liga Champions 2023/2024. Die Borussen kalah 0-2 dari Real Madrid pada final di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.

Borussia Dortmund sebenarnya sudah bermain baik, terutama pada babak pertama. Pasukan Edin Terzic bermain efektif dengan mendapatkan beberapa peluang emas, membuat Real Madrid kelabakan mengendalikan serangan cepat Dortmund.

Advertisement

Borussia Dortmund memainkan permainan efisien di babak pertama melawan Real Madrid. Meski kalah dalam penguasaan bola, mereka lebih sering menekan pertahanan Los Blancos. Madrid mencatat ball possesion 65-35 atas Dortmund di 45 menit pertama.

Dalam 45 menit pertama, pasukan Edin Terzic sudah punya delapan kali percobaan dan tiga di antaranya mengenai sasaran. Sebuah tembakan dari Niclas Fullkrug mengenai tiang gawang yang dijaga Thibaut Coutrois. Bandingkan dengan milik Real Madrid dua kali tembakan tanpa mengarah ke sasaran.

2 dari 4 halaman

Gagal Bikin Gol

Kiper Real Madrid, Thibaut Coutrois, menyelamatkan gawangnya dari percobaan bek Borussia Dortmund, Nico Schlotterbeck. dalam final Liga Champions 2023/2024 di Stadion Wembley, Minggu (2/6/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Sementara Karim Adeyemi juga hampir saja menceploskan bola ke gawang setelah melewati kiper, namun masih ada Antonio Rudiger yang berhasil menahan serangan kilat itu.

Menit ke-41, Marcel Sabitzer hampir saja mencetak, andai bola tendangan keras kaki kanannya tidak dimentahkan kiper Courtois dan mengakibatkan sepak pojok.

“Kami melakukan beberapa serangan luar biasa tetapi tidak berhasil mencetak gol,” kata Mats Hummels setelah pertandingan.

3 dari 4 halaman

Sudah Bermain Baik

Pemain Real Madrid Vinicius Junior merayakan gol ke gawang Dortmund hasil give away pemain keturunan Indonesia di final Liga Champions (AFP)

"Kami memainkan pertandingan yang brilian, dan saya bangga dengan penampilan kami melawan tim yang rasanya setiap pemain telah bermain di 28 final Liga Champions, dan kami telah bermain di tiga final," lanjut Hummels.

"Kami bermain dengan keberanian, dengan hati dan dengan kelas sepak bola. Kami melakukan beberapa serangan yang luar biasa tetapi tidak berhasil mencetak gol."

4 dari 4 halaman

Kesalahan Berujung Kegagalan

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior disambut rekan-rekannya usai menjebol gawang Dortmund di final Liga Champions, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Konsentrasi para pemain Borussia Dortmund hanya bertahan selama 72 menit. Sebab semenit kemudian, Real Madrid memecah kebuntuan oleh gol Dani Carvajal. Disusul gol kedua yang dicetak Vinicius Junior yang mengunci kemenangan Los Blancos.

"Kemudian kami membuat beberapa kesalahan kecil dan Real menyerang seperti yang selalu mereka lakukan. Keberuntungan yang kami dapatkan di pertandingan lain musim Liga Champions ini, tapi kami tidak mendapatkannya hari ini," lanjut Hummels.

"Kami punya empat peluang besar, salah satunya harus masuk. Sejak menit ke-70 dan seterusnya, kami kebobolan terlalu banyak set pieces, tidak menguasai penguasaan bola cukup lama, dan kehilangan ketenangan kami."

Sumber: Borussia Dortmund

Berita Terkait