Bola.com, Bandung - David da Silva baru saja meraih momen bahagia dalam kariernya. Dia sukses membawa Persib juara BRI Liga 1 2023/2024 sekaligus meraih gelar individu top scorer dengan 36 gol sepanjang musim ini.
Striker asal Brasil itu masih kukuh di puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga 1 yang eranya dimulai pada 2017. Dia mampu membukukan 96 gol dan 21 assist dalam 124 laga.
Angka itu melebihi rekor yang sudah dibukukan oleh striker Bali United, Ilija Spasojevic, yang mencetak 86 gol dan 11 assist dalam 172 pertandingan.
Dari jumlah pertandingannya saja, David da Silva memiliki rasio yang lebih baik. Dia mencetak lebih banyak gol meski melakoni jumlah pertandingan yang lebih sedikit dibanding Ilija Spasojevic.
Selama beberapa tahun terakhir, David berada di bawah bayang-bayang Ilija Spasojevic yang sudah tiga kali juara Liga 1.
Masing-masing adalah sekali bersama Bhayangkara FC (2017) dan dua kali untuk Bali United (2019 dan 2021-2022).
Sempat Diragukan
Tak cuma itu, Ilija Spasojevic juga meraih gelar individu top scorer di Liga 1 2021/2022 bersama Bali United dengan telah membukukan 23 gol sepanjang musim itu.
Kiprah David da Silva di Liga 1 sendiri baru dimulai pada 2018 dengan bergabung Persebaya Surabaya. Saat itu, dia sebenarnya mendapat penolakan dari Bonek akibat statusnya sebagai pemain Bhayangkara FC selama pramusim di Piala Presiden 2018.
Ditambah lagi, David saat itu menandatangani kontrak dengan mengenakan kacamata. Ada keraguan bahwa dia bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol. Tapi, yang terjadi, dia justru menjadi idola Bonek.
Di akhir musim, pemain yang dijuluki Cak Gundul itu mampu membukukan 20 gol dalam 23 penampilan. Sayangnya, dia tidak mendapat titel top scorer karena kalah dari Aleksandar Rakic yang mencetak 21 gol.
Sempat Tak Mujur di Korea Selatan
Memasuki musim 2019, David memutuskan hijrah ke Korea Selatan bersama Pohang Steelers. Kali ini, nasibnya tidak mujur.
Dia hanya mampu menyumbang dua gol saja dari sembilan penampilan selama putaran pertama musim 2019.
David lantas memutuskan kembali ke Persebaya di putaran kedua Liga 1 2019. David hanya punya empat bulan untuk kembali membuktikan kualitasnya. Lagi-lagi, dia menunjukkan produktivitasnya dengan membukukan 14 gol dalam 17 pertandingan.
Angka itu tentu saja kalah dari Marko Simic yang keluar sebagai top scorer Liga 1 2019 dengan mencetak 28 gol.
Memasuki musim 2020, David da Silva masih membela Persebaya. Kepercayaan diri menyelimuti David dan klubnya itu. Sebab, mereka memasang target juara. Sayangnya, kali ini David cuma mencetak satu gol dari dua laga Liga 1 2020.
Penyebabnya adalah pandemi COVID-19 yang membuat kompetisi harus dihentikan dulu, hingga akhirnya dibatalkan.
Terbaru Prestasi Bersama Persib
Striker kelahiran 12 November 1989 itu lantas meninggalkan Indonesia lagi pada 2021. Kali ini, dia menuju Malaysia dengan bergabung Terengganu. Dia semusim penuh tampil di Malaysia Super League 2021, tapi hanya mencetak sembilan gol dalam 15 laga.
David memutuskan kembali ke Indonesia lagi dengan bergabung Persib Bandung di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Cuma setengah musim, dia mencetak tujuh gol dalam 15 penampilan.
Namanya lantas kembali masuk skuad Persib di Liga 1 2022/2023. Ini adalah musim keduanya tampil penuh di Liga 1 setelah terakhir membukukan catatan serupa pada 2018.
David sukses mencetak 24 dalam 33 laga pada musim lalu. Tapi, sama seperti 2018, dia juga gagal jadi top scorer. Situasinya juga hampir saja alias harus puas di posisi kedua karena titel itu diraih oleh Matheus Pato dengan 25 gol.
Musim ini jadi puncak prestasi David. Striker 34 tahun itu mampu menjadi top scorer dengan mencetak 30 gol untuk Persib yang juga jadi juara. Gol itu membuatnya telah mengoleksi 96 dan mendekati angka 100 yang berpotensi dicatatkannya musim depan.