3 Pemain Asing yang Jadi Pembeda Meski Baru Masuk Putaraan Kedua BRI Liga 1: Stefano Beltrame Tokcer Langsung Juara di Persib

oleh Aditya Wany diperbarui 03 Jun 2024, 19:56 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo BRI Liga 1 2023 / 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 telah rampung. Persib Bandung keluar sebagai juara setelah mengalahkan Madura United dengan skor agregat 6-1 di final championship series.

Liga 1 musim ini telah melahirkan banyak cerita. Satu di antaranya adalah keberhasilan striker asing David da Silva yang akhirnya juara bersama Persib dan menjadi top scorer dengan 30 gol.

Advertisement

David juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga 1 sejak eranya dimulai pada 2017.

Lalu, ada Bojan Hodak meraih titel pelatih terbaik musim ini. Hal ini juga tidak lepas dari keberhasilannya membawa Persib juara. Bojan Hodak pun tercatat empat kali menjuarai liga di Asia Tenggara di tiga negara berbeda.

Ada pula gelandang Francisco Rivera yang menjalani musim perdana di Liga 1 dan membawa Madura United jadi runner-up. Pemain asal Meksiko sukses meraih gelar individu pemain terbaik musim ini.

Selain keberhasilan gelar individu, ada pula para pemain yang baru masuk putaran pertama dan langsung memberi kontribusi optimal untuk klubnya. Siapa saja mereka? Simak ulasan Bola.com berikut ini:

2 dari 4 halaman

Stefano Beltrame (Persib Bandung)

Pemain Persib Bandung, Stefano Beltrame (kiri) menggiring bola melewati pemain Madura United pada laga leg 1 final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/05/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gelandang asal Italia ini baru masuk ke Persib saat putaran kedua menggantikan slot yang ditinggalkan oleh Levy Madinda. Stefano Beltrame langsung memberikan peran penting di lini tengah Maung Bandung.

Eks gelandang Juventus itu mampu menyumbang empat gol dan tiga assist dalam 16 penampilan bersama Persib. Dia jadi gelandang yang bergerak aktif dan membagi bola dengan tepat untuk penyerang macam David da Silva dan Ciro Alves.

Alhasil, Beltrame ikut membantu Persib meraih trofi Liga 1 musim. Pengalamannya di Eropa terlihat memberikan dampak bagi Persib yang sukses menembus final championship series dan juara.

 

3 dari 4 halaman

Wiljan Pluim (Borneo FC)

Pemain Borneo FC, Wiljan Pluim (kiri) berebut bola dengan pemain Madura United, Koko Ari Araya pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain asal Belanda itu terpaksa mengakhiri petualangan dengan PSM Makassar di pertengahan musim ini. Dia sudah berada di sana sejak 2016 dan mampu mempersembahkan trofi juara Liga 1 2022/2023, namun didepak karena dianggap sudah habis.

Wiljan Pluim lantas hijrah ke Borneo FC yang jadi kandidat kuat juara. Total, Pluim membukukan lima gol dan satu assist dalam 14 penampilan. Gelandang berusia 35 tahun itu membuktikan dirinya belum habis dengan membawa Borneo meraih status juara regular series.

Sayangnya, Borneo FC gagal masuk final championship series. Menariknya, Pluim sukses menyumbang dua gol dalam leg kedua perebutan tempat ketiga melawan Bali United dan akhirnya Pesut Etam menang 4-2.

 

4 dari 4 halaman

Yan Victor (Persebaya Surabaya)

Pemain Persebaya Surabaya, Yan Victor. (Bola.com/Aditya Wany)

Bek berusia 28 tahun itu didatangkan Persebaya Surabaya untuk menambah jumlah pemain belakang. Komposisi lini belakang Bajul Ijo sempat keropos karena hanya mengandalkan satu bek asing, yakni Dusan Stevanovic.

Memasuki putaran kedua, Dusan dan Yan bekerja sama di jantung pertahanan Persebaya. Hasilnya, lini pertahanan tim asal Kota Pahlawan itu jadi lebih baik dibanding putaran pertama.

Yan Victor punya kemampuan yang baik dalam melakukan tekel, intersep, atau duel udara. Sayangnya, bek asal Brasil itu tidak mendapat tawaran perpanjangan kontrak.

Berita Terkait