Ini Sikap Semen Padang Terkait Isu Penambahan Kuota Pemain Asing di Liga 1

oleh Nandang Permana diperbarui 03 Jun 2024, 15:15 WIB
Selebrasi skuad Semen Padang merayakan keberhasilan menjadi runner-up Pegadaian Liga 2 2023/2024 setelah dikalahkan PSBS Biak dengan agregat 0-6 pada laga final Pegadaian Liga 2 2023/2024 di di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Padang - Kuota pemain asing Liga 1 kemungkinan besar akan bertambah untuk musim 2024/2025. Setidaknya hal itu yang ramai dibicarakan pecinta sepak bola nasional akhir-akhir ini.

Isu pertama muncul termasuk dikalangan media adalah kuota 6+1, kemudian berubah isunya menjadi 7+1. Belum lama ini muncul kembali kabar jika kuota untuk pemain asing bertambah menjadi 6+2.

Advertisement

Isu itu dipertegas oleh pernyataan terbaru dari Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus di sela-sela pertandingan leg kedua championship yang mempertemukan tuan rumah Madura United versus Persib Bandung di Gelora Bangkalan, Madura beberapa waktu yang lalu.

Jika kuota pemain asing 6+2 itu ditetapkan pada kongres PSSI 10 Juni mendatang, maka itu berarti akan ada penambahan kuota pemain asing sebanyak dua pemain mengingat musim lalu hanya enam pemain pemain (5+1).

Kuota 6+2 itu yakni enam pemain asing bebas, dua pemain asing Asia. Lantas apa tanggapan kontestan Liga 1 musim 2024/2025 terkait kebijakan tersebut?

 

 

2 dari 4 halaman

Penambahan Kuota Pemain Asing

Semen Padang FC_Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Pasalnya, dengan penambahan pemain asing, maka sudah dipastikan beban finansial klub pun akan lebih besar lagi.

Semen Padang FC melalui CEO Semen Padang FC, Win Bernadino menyatakan bahwa sikap timnya dalam penambahan kuota tersebut akan disampaikan pada kongres PSSI yang akan dihelat 10 Juni mendatang.

Sepintas Win Bernadino menyebut Semen Padang FC melihatnya dari sudut pandang berbeda terkait penambahan kuota pemain itu.

Win tak membantah, harga pemain lokal saat ini melambung tinggi, dan bisa dikatakan jauh dari kata wajar untuk sekelas kompetisi Liga 1.

Angka kontrak pemain lokal yang melambung tinggi tak sebanding dengan kondisi hampir tim yang masih dalam tahap transisi dari musim-musim sebelumnya yang tidak menentu karena adanya pandemi Covid-19.

"Kami melihatnya dari dua sisi ya, jujur kami juga kurang tahu kenapa yang muncul itu isu penambahan kuota pemain asing,"

"Memang dari rumor yang beredar pun, ini karena kontrak pemain lokal kita yang memang sudah di luar angka kewajaran sehingga opsi memperbanyak kuota pemain asing muncul ," kata Win Bernadino kepada Bola.com, Senin (03/6/2024).

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Pemasukan dari Empat Pintu

Namun, apakah penambahan kuota pemain asing itu bisa berdampak positif dalam menurunkan angka kontrak pemain lokal, Win mengatakan hal itu bisa dilihat setelah diputuskan secara resmi oleh PSSI.

Kata Win, mungkin bagi klub-klub yang sudah stabil dalam masalah finansial, maka kontrak pemain lokal meskipun tinggi tidak akan jadi kendala.

Hal itu akan berbeda bagi tim yang benar-benar terbatas dalam segi pendapatan, sponsor maupun hal lainnya.

Seperti diketahui, setiap tim atau klub mendapat pemasukan dari empat "pintu" yang ada seperti subsidi dari operator kompetisi, sponsor, penjualan tiket dan merchandise.

Sayang, dari dua musim kemarin, banyak klub yang kehilangan pemasukan dari penjualan tiket dan merchandise karena harus pindah ke kota lain untuk menggelar pertandingan kandang.

 

4 dari 4 halaman

Tunggu Keputusan PSSI

Hal itu disebabkan kebanyakan stadion yang dipakai klub liga 1 dan Liga 2 direnovasi pasca tragedi Kanjuruhan.

"Kenyataan di lapangan yang ada sekarang, memang kontrak pemain lokal untuk Liga 1 ini diluar angka kewajaran. Apalagi kalau mereka sudah pernah masuk atau dipanggil timnas asuhan Shin Tae-yong, sudah pasti berlipat kontrak," ungkapnya.

"Memang ada beberapa klub yang kuat, ya tidak jadi masalah bagi mereka. Maka ke depannya harus ada kesepakatan untuk penerapan salary cap, agar kondusif dan kontrak merata," tambahnya.

Terlepas dari hal itu, Win Bernadino kembali menegaskan, Semen Padang baik itu manajemen dan tim kepelatihan akan tetap menunggu keputusan resmi PSSI dalam kongres nanti.

"Maka kita belum merekrut pemain asing karena kita masih memantau perkembangannya. Karena ini menyangkut dengan kuota pemain lokal yang akan kita rekrut dan durasi kontrak," Win Bernadino mengakhiri pembicaraan.

"Tapi, kita sudah memilih-milih pemain-pemain asing yang ditawarkan ke kami namun belum kami resmikan karena harus menunggu kuota pastinya," tegasnya. 

Berita Terkait