Nining yang Jadi Konten Kreator Sukses di Shopee Video Bagikan Tips Raih Komisi hingga Ratusan Juta

oleh Fachri pada 03 Jun 2024, 11:35 WIB
Nining, seorang konten kreator di Shopee Video. (Foto: Isitmewa)

Bola.com, Jakarta Di era digital yang semakin berkembang, menjadi konten kreator bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga peluang untuk meraih penghasilan yang signifikan. Salah satu platform yang menawarkan kesempatan ini adalah Shopee Video.

Nining, seorang konten kreator sukses di Shopee Video membagikan berbagai tips dan strategi mencapai kesuksesan di platform ini. Melalui dedikasi dan kreativitas, ia berhasil meraih komisi hingga ratusan juta rupiah.

Advertisement

“Awalnya, aku tidak pernah mengira bahwa bisa menjadi content creator yang diikuti banyak orang, apalagi sampai mendapatkan penghasilan tambahan yang mengubah hidup aku secara signifikan," ujar Nining.

"Setelah beberapa tahun giat membuat konten di media sosial, aku sangat bersyukur karena memutuskan untuk ikut sebagai salah satu orang pertama yang bergabung dalam program Shopee Video Creator," jelasnya.

Nining pun mengungkapkan, Shopee Video menjadi salah satu platform yang paling banyak memberikan keuntungan dan dukungan bagi content creator.

"Tidak hanya komisi, setelah aku aktif posting di Shopee Video dan followers terus meningkat, semakin banyak brand yang mengajak kerja sama untuk review produk mereka di Shopee Video, lengkap dengan menautkan link keranjang oranye yang sangat memudahkan pembeli untuk check out," ungkapnya.

"Diawali oleh rasa penasaran dan ingin memberikan rekomendasi produk kepada audiens yang lebih luas, ternyata kini Shopee Video membuahkan hasil yang jauh di atas ekspektasi," jelas Nining.

2 dari 3 halaman

Tips Raih Komisi hingga Ratusan Juta

Ilustrasi online shopping. (Shutterstock/GBJSTOCK)

Nining memberikan beberapa tips berharga yang dapat membantu para pemula untuk memulai perjalanan mereka sebagai seorang content creator:

1. Aktif Interaksi dengan Audiens

“Hal paling penting yang harus kamu lakukan saat mulai menjadi content creator adalah menentukan kamu ingin fokus di konten seperti apa. Contohnya, karena aku memang punya ketertarikan dengan produk skincare, makeup, dan fashion maka aku memutuskan untuk fokus di tiga kategori itu,” ungkap Nining.

Tidak hanya menentukan tipe konten apa yang cocok dengan persona-mu, sangat penting juga untuk mempelajari tipe konten seperti apa yang dicari dan disukai oleh target audiens.

“Setelah beberapa tahun jadi content creator, aku sekarang merasa sudah menemukan formula konten yang disukai oleh audiens. Konten yang to the point seperti try on langsung produk skincare di wajah yang dilengkapi dengan editan yang ‘ramai’ dan fun biasanya akan mendapatkan respon dan engagement yang lebih tinggi dari followers-ku," ujar Nining.

"Semakin kamu ngerti apa yang audiens sukai, semakin mudah bagi kamu untuk membuat rencana konten yang akan membuat mereka betah menonton, mengikuti, dan ikut membeli produk yang kamu rekomendasikan. Jadi, sering-sering lihat komentar dan berinteraksi dengan followers-mu, ya!” jelasnya.

2. Konsisten dan Inovasi

Setelah menjadi content creator selama beberapa tahun, Nining menekankan pentingnya konsistensi agar dapat mengembangkan jumlah followers serta meningkatkan rasa percaya mereka akan review yang ia buat.

“Konsistensi itu ibarat sahabat setia yang harus selalu kamu jaga dalam dunia konten. Jangan sampai kamu kehilangan atensi dari audiens karena jarang posting. Tapi ingat ya, konsisten bukan berarti monoton! Tetap inovatif dengan coba hal-hal baru dan bikin konten kamu menarik dan informatif," ujar Nining.

"Misalnya, aku selalu menerapkan 3 konsep konten untuk 1 produk, yaitu try on, review, dan tutorial sehingga audiens tidak akan bosan dan bisa mendapatkan informasi yang lengkap dari menonton video-ku," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Tips Raih Komisi hingga Ratusan Juta

Ilustrasi online shopping. (Shutterstock/Kmpzzz)

3. Cerdas Manfaatkan Momentum

Memanfaatkan momentum menjadi salah satu kunci untuk membuat konten yang sukses dan menarik perhatian di Shopee Video. Caranya adalah dengan selalu mengikuti tren terbaru dan cepat tanggap terhadap peristiwa atau tema yang sedang populer.

Strategi ini lah yang dilakukan oleh Nining saat bulan suci Ramadan dalam momentum Shopee Big Ramadan Sale lalu, di mana ia berhasil meraih komisi tertingginya dari Shopee Video yang melampaui angka 100 juta rupiah dalam satu bulan.

“Dengan memanfaatkan momentum, konten kamu punya peluang lebih besar untuk dilihat oleh banyak orang. Contohnya, aku selalu memanfaatkan momen-momen spesial yang dihadirkan Shopee seperti waktu kampanye Big Ramadan Sale lalu, di mana aku semakin rajin spill produk kecantikan dan fashion yang tentunya paling banyak dicari orang untuk melengkapi penampilan Idulfitri," ujar Nining.

4. Tingkatkan Kualitas dan Eksplorasi Kreativitas

Pastikan setiap konten yang kamu buat memiliki kualitas yang terbaik, mulai dari segi visual, audio, maupun informasi yang disampaikan. Selain itu, jangan takut untuk terus mengeksplorasi kreativitasmu. Cobalah format konten baru, gaya pengambilan gambar yang berbeda, atau konsep yang belum pernah kamu coba sebelumnya.

“Kreativitas akan membuat kontenmu selalu fresh dan menarik. Namun, tetap jaga konsistensi dalam kuantitas, sehingga audiens mendapatkan konten berkualitas secara rutin dan aku pribadi merasa masih harus terus meningkatkan kualitas konten," ujar Nining.

"Alhamdulillah, komisi yang aku dapatkan dari Shopee Video bisa membantu aku untuk melengkapi alat-alat yang membantu aku bikin konten. Mulai dari handphone baru yang membuat kualitas video jadi lebih baik, hingga rencananya tahun ini aku mau membangun studio khusus untuk jadi tempat merencanakan, membuat, hingga edit semua konten aku ke depannya," jelasnya.

Nah, itulah tips yang diberikan oleh Nining dan bisa kamu terapkan saat ingin memulai menggunakan Shopee Vide untuk membuat konten. Lat but not least, ikuti jejak Nining dengan menuangkan kreativitas dalam bentuk video pendek di Shopee Video dan jangan lupa sematkan link produk untuk mendapatkan komisi tambahan, ya!

 

(*)