Lothar Matthaus: Jual Toni Kroos ke Real Madrid, Penyesalan Terbesar Bayern Munchen

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 03 Jun 2024, 17:45 WIB
Lothar Matthaus merupakan pemenang Ballon d'Or edisi 1990. Ia menganggap bahwa penghargaan edisi tahun ini tidak diberikan kepada orang yang tepat. Matthaus lebih memilih Lewandowski karena ia mampu tampil lebih impresif dua tahun terakhir ini. (AFP/Ronny Hartmann)

Bola.com, Jakarta Legenda Bayern Munchen, Lothar Matthaus mengungkapkan penyesalan mantan timnya setelah menjual Toni Kroos ke Real Madrid.

Kroos telah resmi menggantung sepatunya, ketika Real Madrid di tahan imbang 0-0 oleh Real Betis di pertandingan terakhir La Liga musim 2023-24, Minggu (26/5/2024).

Advertisement

Keputusan Kroos pensiun di puncak kariernya tampaknya perlu diapresiasi, terbukti dengan musim ini Real Madrid berhasil menjadi pemangku gelar La Liga.

Pada musim 2023-24, Kroos bersama Real Madrid Kembali menjadi juara Liga Champions, usai mengalahkan Borussia Dortmund di partai final, Minggu (2/6/2024).

Dengan begitu, Kroos telah mengakhiri 10 tahun masa pengabdiannya di Santiago Bernabeu, mengemas 23 trofi bergengsi, termasuk empat gelar La Liga, dan lima trofi Liga Champions.

2 dari 3 halaman

Gelandang Tersukses

Final Liga Champions 2023/2024 menjadi laga penutup Toni Kroos bersama Real Madrid. (Glyn KIRK/AFP)

Dalam kemenangan terakhirnya di Liga Champions, telah menggenapkan trofi Kroos di kompetisi kasta tertinggi benua Eropa itu menjadi enam.

Jumlah tersebut telah membuat Kroos memiliki perolehan trofi Liga Champions terbanyak, sejajar dengan Legenda Real Madrid Paco Gento.

Dengan segudang prestasi yang telah Kroos persembahkan untuk Real Madrid tampaknya telah membuat pemain berusia 34 tahun itu menjadi salah satu gelandang tersukses.

Namun, dengan pencapaiannya tersebut tampaknya, telah membawa suatu penyesalan, terutama bagi mantan timnya Bayern Munchen.Raksasa Bundesliga itu secara kontroversial telah mengambil keputusan menjual Kroos menjelang musim 2014-15.

3 dari 3 halaman

Penyesalan Besar

Toni Kross juga tidak memperpanjang kontrak bersama Real Madrid. (Ben Stansall/AFP)

Setelah menjual Kroos ke klub ibukota Spayol itu, Bayern Munchen tampaknya menyesal, ketika melihat performa mantan pemainnya bersama Los Blancos.

Terutama selama berseragam Real Madrid, Kroos telah memperoleh lima Liga Champions, sementara di Bayern Munchen ia hanya memenangkan satu gelar tersebut.

Melihat performa luar biasa Kroos di Real Madrid, legenda Bayern Munchen, Lothar Matthaus, tidak ragu lagi mantan klubnya telah melakukan kesalahan pada tahun 2014.

“Menjual toni Kroos adalah kesalahan terbesar yang pernah dilakukan Bayern,” ungkap legenda Bayern Munchen itu, dikutip dari Football Espana, Senin (3/6/2024). (Farrel Hetharia)

Sumber: Football Espana