Bola.com, Jakarta - Kompetisi tertinggi Indonesia baru saja berakhir. Persib Bandung tampil sebagai juara BRI Liga 2023/2024. Rival mereka di final, Madura United, finis di posisi kedua. Disusul kemudian Borneo FC di posisi ketiga.
Jika tak ada aral melintang, Liga Indonesia musim teranyar akan mulai bergulir pada Agustus mendatang. Pertanyaan kuncinya, mampukah Persib Bandung mempertahankan gelarnya? Entahlah.
Yang pasti, manajemen terlebih Bobotoh bisa tidur pulas terkait masa depan pelatih mereka Bojan Hodak. Kabar terkini, Bojan Hodak memastikan kalau dirinya masih akan bertahan bareng Pangeran Biru.
"Kemungkinan besar saya akan tetap di sana," kata juru taktik berusia 53 tahun itu, seperti dilansir The Star.
Sebelumnya, Bobotoh sempat risau karena belum ada kepastian Bojan Hodak lanjut apa tidak. Bojan Hodak, via media sosialnya, bahkan terang-terangnya menyatakan kalau dirinya akan kembali ke kampung halamannya, Kroasia.
Tapi, kini, manajemen dan Bobotoh tak perlu risau karena pelatih asing pertama yang sukses mempesembahkan gelar antarklub paling bergengsi di Tanah Air bagi Persib itu siap melanjutkan masa bhakti.
Bojan Hodak memang keren, juga paten. Pelatih yang sebagian besar karier taktikalnya tersaji bersama sejumlah klub Malaysia itu hanya butuh satu musim untuk memahat sejarah sejak didapuk sebagai suskesor Luis Milla pada Juli tahun lalu.
Sempat ada yang meragukan, mengingat Bojan Hodak tak punya riwayat panjang di Indonesia, justru mampu mengakhiri penantian panjang Persib tak pernah lagi jawara sejak 2014.
Di bawah telunjuk eks pembesut Kelantan, Johor Darul Ta'zim, Kuala Lumpur City, dan Timnas Malaysia U-19 tersebut para penggawa Maung Bandung tampil gahar di ajang musim reguler serta Championship Series.
Di lini terdepan misalnya, duo tombak mereka yakni Ciro Alves dan David da Silva sukses mendulang 46 gol. Dari jumlah tersebut, 30 merupakan milik Silva yang membuat tombak 34 tahun berpaspor Brasil mengukuhkan diri sebagai top scorer.
Mempertahankan jelas lebih berat daripada merebut dan itu tentu saja menjadi pekerjaan rumah (PR) yang tak enteng bagi Bojan Hodak.
Sang pelatih pastinya sudah menyiapkan langkah-langkah jelang bergulirnya musim 2024/2025, termasuk merekrut sederet amunisi anyar. Tak bisa dipastikan siapa gerangan yang masuk daftar bidikan, sebab hanya Bojan Hodak sendiri yang tahu.
Tapi tak ada salahnya kalau Persib Bandung mempertimbangkan tiga pemain ini guna lebih mempermewah skuad Maung Bandung musim depan. Siapa saja mereka?
Rizky Ridho
Bek kesayangan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ini sepertinya solusi jitu bagi rencana besar Bojan Hodak musim depan.
Tak terbantahkan lagi, Rizky Ridho merupakan salah satu bek tengah termoncer di jagat sepak bola nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Pemanggilannya yang terus berlanjut ke timnas membuktikan kalau defender berdarah dingin itu layak masuk daftar angkut manajemen Persib Bandung jelang bergulirnya musim 2024/2025.
Mengingat usianya yang masih 22 tahun, eks tembok Persebaya Surabaya yang kini bermain bersama Persija Jakarta tersebut menjadi aset berharga Persib di masa mendatang.
Rizky Ridho tipikal pemain bertahan yang bisa diandalkan dalam banyak formasi. Itulah mengapa, Shin Tae-yong kerap menjadikannya sebagai tarter dalam ragam skema sesuai kebutuhan.
Tak hanya melulu bertahan, Rizky Ridho juga kerap maju menyerbu ke depan terlebih saat memaksimalkan bola-bola mati. Tebasan serta kegeniusannya memotong bola pastinya sangat bermanfaat bagi Persib.
Rafael Struick
Sejauh ini, Rafael Struick memang belum menyatakan keinginannya untuk berkarier di Liga Indonesia. Namun, di jendela transfer, semua hal bisa terjadi.
Siapa yang meyangka Cristiano Ronaldo memilih Liga Pro Saudi untuk meneruskan karier? Atau Lionel Messi yang justru merapat ke MLS, Amerika Serikat?
Kenapa harus Rafael Struick. Kehadiran penyerang yang masih berusia 22 tahun itu bisa menjadi alternatif sebagai mesin gol.
Maklum, dua tombak Persib saat ini, Ciro Alves dan David da Silya sudah tak lagi muda. Alves 35 tahun, sedangkan Silva 34 tahun.
Tak hanya sebagai target man, pemain ADO Den Haag, divisi kedua Belanda, mumpuni pula digeser ke tengan sebagai gelandang serang dan sesekali melebar sebagai penyerang sayap.
Multifungsi tadi dilakoni Rafael Struick saat di Piala Asia U-23 2024 Qatar yang berujung Indonesia mampu merangsek hingga ke semifinal.
Dari segi harga, Rafael Struick juga tak akan membuat kas Persib jebol. Ia bisa diangkut dengan nilai transfer Rp1,30 miliar.
Malik Risaldi
Sensasi Malik Risaldi sepanjang musim ini membuatnya jadi buah bibir di seluruh Indonesia.
Meski gagal membawa Madura United ke singgasana BRI Liga 1 2023/2024 setelah kalah dalam dua laga final Championship Series dari Persib Bandung, Malik Risaldi toh tetap banjir sanjungan.
Sukses mengantarkan Laskar Sape Kerrab di posisi runner up sudah cukup bagi penyerang sayap 27 tahun itu untuk mencuri hati pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pada laga persahabatan melawan Tanzania di Stadion Madya Jakarta kemarin, Malik Risaldi akihirnya melakoni debutnya bersama timnas dan tak menutup kemungkinan Shin Tae-yong masih akan memberinya banyak kesempatan.
Jika Persib ingin menambah daya gedor musim depan, maka salah satu pemain yang harus mereka pertimbangkan adalah Malik Risaldi.