Bola.com, Jakarta - Dengan berakhirnya Liga Champions, di mana Real Madrid menjadi juara untuk kali ke-15 dalam sepanjang sejarah kompetisi Eropa itu, persaingan pemain-pemain bintang untuk menjadi Ballon d'Or mulai mengerucut.
Wajah-wajah baru pun dipastikan punya potensi untuk mendapatkan penghargaan tersebut pada tahun ini.
Keberhasilan Real Madrid menjadi juara Liga Champions pun membuat cukup banyak pemainnya yang layak untuk bisa mengangkat trofi penghargaan Ballon d'Or.
Meski masih akan ada Copa America dan Euro 2024 pada musim panas ini, tetapi sejumlah kandidat tampanya sudah bisa terlihat.
Dengan mempertimbangkan pemain-pemain yang membawa timnya berprestasi pada musim ini, termasuk kecemerlangan masing-masing lewat kontribusi nyata untuk tim, seperti dilansir dari Planet Football, berikut lima pemain yang paling layak meraih trofi Ballon d'Or.
5. Harry Kane
Pemain-pemain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Ronaldo Nazario, semua berhasil melengkapi penghargaaan Sepatu Emas dengan trofi Ballon d'Or.
Harry Kane mendapatkan penghargaan individu itu untuk kali pertama dalam kariernya, tetapi puasa gelar juara masih terus berlanjut setelah Bayern Munchen tersingkir dari Liga Champions dan gagal menjadi juara Bundesliga.
Kini Harry Kane tinggal berharap bisa memberikan prestasi yang lebih baik di Euro 2024. Jika ia mampu membawa Timnas Inggris melaju jauh dan menoreh prestasi, Ballon d'Or bisa menjadi milik mereka.
4. Kylian Mbappe
Mbappe dianggap banyak orang sebagai pemain terbaik di dunia, dan status itu tentu saja membantu. Pada saat pemungutan suara Ballon d'Or bergulir pada akhir tahun, Mbappe hampir pasti menjadi pemain Madrid dan dukungan dari Florentino Perez dan media Spanyol tidak akan merugikan perjuangannya.
Mbappe sudah meninggalkan PSG dengan meraih gelar juara Ligue 1 dan Coupe de France. Namun, impian PSGG untuk treble pupus karena kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions.
Sementara kegagalan Mbappe mencetak gol di leg kedua pertandingan itu menjadi pukulan besar bagi harapannya untuk bisa meraih Ballon d'Or.
Setelah Real Madrid menjuarai Liga Champions, Mbappe kini ada di posisi keempat. Ia masih jauh dari tiga besar saat ini. Namun, dia masih bisa menghidupkan kembali perjuangannya dengan membawa Timnas Prancis menjuarai Euro 2024.
3. Toni Kroos
Tidak ada pemain kelahiran setelah 1990 yang pernah memenangkan Ballon d'Or. Belum ada Gen Z yang tampil dan mendominasi seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, plus Karim Benzema dan Luka Modric.
Kroos bisa menjadi yang pertama, meski baru lahir pada hari keempat tahun 1990, dan masih menjadi bagian dari generasi terakhir yang kini berangsur memudar.
Bahkan ia bisa menjadi peraih Ballon d'Or pertama yang meraih penghargaan itu setelah gantung sepatu. Ada elemen pencapaian seumur hidup yang bisa menguntungkan Kroos, seperti Luka Modric pada 2018.
Sulit membayangkan banyak pemain di posisi teratas seperti Kroos, yang penampilannya di fase knockout Liga Champions berhasil membuktikan dia masih termasuk salah satu gelandang terbaik di dunia.
Jika dia bisa meniru dampak itu dan membantu Jerman meraih juara Euro 2024 di kandang sendiri, dia mungkin akan menjadi yang terdepan, setelah mengangkat gelar juara Liga Champions lagi bersama Real Madrid saat dia mengucapkan selamat tinggal pada permainan tersebut.
2. Jude Bellingham
"Saya sebenarnya tidak terlalu mempersoalkannya," ujar Jude Bellingham soal Ballon d'Or ketika bicara jelang final Liga Champions.
"Saya selalu merasa penghargaan itu ditujukan untuk striker dan pemain sayap, pemain yang menonjol. Saya tahu saya bisa menghibur penonton, tetapi tidak ada yang bisa melakukannya seperti Vini. Ketika dia berada dalam kondisi terbaiknya, dia adalah pemain terbaik di dunia," lanjutnya.
Jude Bellingham bisa menjadi orang yang rendah hati, tetapi dia tidak diragukan lagi merupakan salah satu kandidat utama.
Anda mungkin harus kembali ke Alfredo di Stefano untuk menemukan pemain yang bisa memberi dampak instan seperti ini dalam musim debut di Real Madrid seperti dirinya.
Bellingham mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak Real Madrid, mencetak gol sebanyak penyerang utama Barcelona, Robert Lewandowski, dan baru-baru ini dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga.
Ia mencuri tajuk pemberitaan dengan menjadi pemenang pertandingan pada tambahan waktu di laga kandang dan tandang melawan Barcelona. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah dilakukan Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.
Empat dari lima pemenang Ballon d'Or terakhir yang tidak menyebut nama Messi adalah pemain Real Madrid. Jika bukan karena rekannya yang berasal dari Brasil, yang kebetulan dibantunya di final Liga Champions, maka yakinlah Bellingham akan memenangkan penghargaan tersebut.
1. Vinicius Junior
Bellingham mungkin menjalani musim yang lebih baik dan lebih konsisten. Dia jelas jauh di depan Vinicius dalam hal memberikan dampak di paruh pertama musim 2023/2024 Madrid yang luar biasa.
Namun, pemain asal Brasil ini tampaknya memiliki kemampuan yang tepat untuk mencapai puncaknya pada momen-momen penting musim ini. Ballon d'Or adalah tentang menjadi besar di sisi bisnis, dan Vinicius menjadi hidup dalam fase knockout Liga Champions ini.
Dua assist di leg pertama melawan Man City. Dua gol dan penghargaan pemain terbaik dalam pertandingan tandang di markas Bayern Munchen.
Joselu yang mencuri perhatian dengan penampilannya di leg kedua. Namun, Vinicius adalah pemain terbaik di lapangan, membuat Joshua Kimmich kesulitan dengan penampilannya yang memesona, sangat kontras dengan penampilan Mbappe yang relatif tenang ketika melawan Dortmund.
Pemanisnya adalah penampilan luar biasa di Wembley yang diakhiri dengan sebuah gol yang dicetaknya dalam kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund di final.