Thom Haye dan 3 Pemain Naturalisasi yang Bisa Jadi Motor Permainan Timnas Indonesia Vs Irak: Tengah Andalan Banget!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Jun 2024, 07:30 WIB
Timnas Indonesia - Thom Haye dan Ivar Jenner (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menetapkan 23 pemain untuk melawan Timnas Irak dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan meladeni Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (6/6/2024) sore WIB.

Advertisement

Lima hari berselang, tim berjulukan Skuad Garuda itu bakal bentrok dengan Timnas Filipina dalam partai terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK.

Dari 23 nama di Timnas Indonesia itu, sepuluh di antaranya adalah pemain naturalisasi yaitu Justin Hubner, Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Jay Idzes, Ivar Jenner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.

Empat dari sepuluh pemain naturalisasi itu bisa menjadi motor permainan Timnas Indonesia untuk menghadapi Irak. Siapa saja? Berikut Bola.com mengulasnya secara ringkas.

2 dari 5 halaman

Ivar Jenner

Gelandang Timnas Irak, Zidane Iqbal (kiri) mengontrol bola untuk melewati gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Doha, Senin (15/1/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Sebagai gelandang bertahan, Ivar Jenner memainkan peran sentral. Selain memutus serangan lawan, pemain asal Jong Utrecht di kasta kedua Liga Belanda itu juga menjadi penghubung antarlini.

Ivar Jenner menjadi jembatan antara lini belakang ke lini tengah dan lini tengah ke lini depan. Pemain berusia 20 tahun itu mempunyai umpan-umpan akurat yang terkadang menjadi peluang untuk Timnas Indonesia.

Sejak debutnya bersama Timnas Indonesia pada Mei 2023, Ivar Jenner telah mencatatkan delapan caps. Dari 615 menit di atas lapangan, pemain keturunan Jember, Jawa Timur itu, mendulang satu assist.

3 dari 5 halaman

Thom Haye

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye menendang bola pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (Dok.PSSI)

Thom Haye adalah duet Ivar Jenner di lini tengah Timnas Indonesia. Keduanya bak menjadi double pivot karena sama-sama berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun, dalam praktiknya, keduanya bermain lebih fleksibel.

Jika Ivar Jenner sedang menjemput bola ke belakang, maka Thom Haye bakal berada lebih ke depan. Pemain SC Heerenveen itu beberapa kali mendekati kotak penalti lawan.

Sama seperti Ivar Jenner, Thom Haye juga memiliki umpan-umpan yang akurat, baik passing pendek maupun panjang. Kelebihannya itu telah menjadi senjata Timnas Indonesia.

4 dari 5 halaman

Ragnar Oratmangoen

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (AFP)

Shin Tae-yong masih bereksperimen dengan posisi Ragnar Oratmangoen. Winger asal FC Groningen itu dipasang sebagai penyerang tengah ketika Timnas Indonesia beruji coba dengan Timnas Tanzania.

Hasilnya, Oratmangoen tidak terlalu efektif dipasang sebagai pemain bernomor sembilan. Pesepak bola berusia 26 tahun itu memang lebih gacor ketika dimainkan menjadi penyerang sayap.

Dalam debutnya bersama Timnas Indonesia saat membantai Timnas Vietnam 3-0, Oratmangoen beberapa kali mengkreasikan serangan dari sisi sayap dan berhasil mencetak satu gol.

5 dari 5 halaman

Nathan Tjoe-A-On

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kiri) berebut bola dengan pemain Korea Selatan U-23, Hong Yun-sang dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. (Dok. AFC)

Penuhnya persaingan di posisi fullback kiri dan wingback kiri Timnas Indonesia membuat Shin Tae-yong coba-coba dengan menurunkan Nathan Tjoe-A-On sebagai gelandang bertahan.

Hasilnya cukup memuaskan. Nathan Tjoe-A-On mampu menjaga keseimbangan lini tengah Timnas Indonesia, baik ketika membantu bertahan maupun terlibat dalam serangan.

Tidak jarang pusat permainan Timnas Indonesia berawal dari kaki Nathan Tjoe-A-On. Pemain asal Swansea City itu juga dapat diandalkan sebagak eksekutor bola mati bersama Thom Haye.

Berita Terkait