Bola.com, Malang - Musyawarah Nasional (Munas) Aremania sudah berjalan pada 1-2 Juni 2024 di UMM Dome, Malang. Sebanyak 7 orang terpilih sebagai presidium Aremania Satu.
Mereka dianggap sudah mewakili berbagai elemen Aremania. Termasuk dari suporter dua tim yang saat ini masih eksis. Yakni Arema FC (Liga 1) dan Aremania Indonesia (Liga 3).
Yang jadi pertanyaan selanjutnya, seperti apa dukungan yang akan dilakukan ketika Aremania sudah menjadi satu. Apakah mereka sama-sama mendukung klub masing-masing. Atau meminta agar klub juga melebur menjadi satu Arema.
Saat dikonfirmasi terkait langkah kedepan, Ali Rifki yang terpilih sebagai koordinator Presidium Aremania Satu menegaskan jika selanjutnya mereka akan duduk bersama untuk membahas program ke depan.
“Presidium baru terbentuk. Sebenarnya, kami semua sudah tahu seperti apa persoalan selama ini seperti apa. Banyak usulan dari rekan-rekan Aremania yang harus didalami. Setelah itu kami bisa mengambil sikap dan berbuat,” kata Ali Rifki.
Konsolidasi
Seperti diketahui, Ali Rifki merupakan mantan manajer Arema FC. Namun dia tidak langsung mengarahkan Aremania untuk memberi dukungan kepada salah satu klub.
“Saat ini, kami kumpulkan dulu presidium. Kami bahas bersama semua hal yang selama ini disuarakan suporter. Sebenarnya, apa yang jadi keinginan suporter sudah selaras dengan apa yang kami inginkan juga,” lanjutnya.
Pesan dari Menko PMK asal Malang
Dalam munas Aremania, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Dia merupakan menteri yang berasal dari Malang yang cukup akrab dengan Arema dan Aremania.
“Aremania sudah mengalami kemajuan yang luar biasa dengan memilih presidium. Jangan lupa, memberikan suport kepada kesebalasannya. Karena saya sebagai warga Aremania ingin menyaksikan kembali kejayaan Arema dan Aremania,” tegasnya.
Terbelah
Perlu diketahui, berkaca dari kiprah Arema FC di Liga 1 musim 2023/2024, mereka kering dukungan. Namun karena berstatus sebagai tim musafir yang bermain di Bali, rata-rata hanya ada 139 penonton yang datang memberi dukungan langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Jarak dan efek Tragedi Kanjuruhan membuat Aremania berfikir dua kali untuk memberi dukungan langsung ke stadion.
Sedangkan Arema Indonesia yang bermain di Liga 3 masih punya suporter militan. Jumlahnya memang tidak terdata pasti. Dari dari informasi yang diberikan, masih ada ribuan fans yang memberi dukungan ketika Arema bermain di Liga 3. Sayangnya dari segi prestasi, tim ini masih kurang. Karena selalu tersingkir di fase pertama babak penyisihan Liga 3 regional Jawa Timur.