Bola.com, Semarang - PSIS Semarang akan segera menentukan nasib para pemain asing yang mengikuti trial. Sejauh ini, sudah ada enam calon pemain yang dipantau kualitasnya dalam dua pekan terakhir.
Keenam pemain asing yang mengikuti trial ini juga telah mengikuti turnamen internasional melawan Persija Jakarta dan Sabah FC. Dari dua laga ini, PSIS harus kalah dari Persija (0-1) dan Sabah FC (1-2).
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, performa para pemain asing ini akan segera dievaluasi oleh manajer sekaligus pelatih kepala, Gilbert Agius, yang punya kewenangan penuh merancang komposisi skuad musim depan.
“Dari awal, kami sudah mengatakan bahwa di turnamen pramusim kami akan melihat progres pemain dan memetakan tim untuk musim depan,” kata Yoyok Sukawi, Selasa (4/6/2024) sore WIB.
“Manager Coach Gilbert Agius yang akan menentukan terkait pemain trial dan komposisi tim. Setelah ini, tim pelatih akan melaporkan ke manajemen apa saja yang harus diperbaiki,” tambahnya.
Laporkan Hasil Trial
Dua pelatih yang bertugas mengasuh Mahesa Jenar sekaligus mendampingi Mahesa Jenar pada turnamen tersebut, Muhammad Ridwan dan Khusnul Yakin, akan segera melaporkan hasil pengamatan ini kepada Gilbert Agius.
Muhammad Ridwan mengatakan, Gilbert sebetulnya juga ikut memantau penampilan timnya meskipun saat ini masih berada di negara asalnya, Malta. Hasil evaluasi juga akan segera diberikan kepada manajemen.
“Pertandingan kemarin ditonton langsung oleh Coach Gilbert. Jadi, dia menonton live, termasuk pertandingan melawan Persija sehingga, dia mempunyai penilaian sendiri,” ujar Muhammad Ridwan.
Kesan Positif
Selain itu, Ridwan juga melihat adanya potensi dari para pemain pada dua laga tersebut. Khusus pemain muda yang dibawa PSIS, mereka menampilkan performa yang cukup menjanjikan melawan dua tim elite tersebut.
“Terkait dengan pertandingan yang sudah dijalani, saya pribadi melihat bahwa kami banyak melakukan progres yang baik, dari apa yang sudah kami tampilkan pada dua laga kemarin,” ujarnya.
“Yang pasti, saya mengapresiasi para pemain yang tampil begitu spartan. Ini jadi modal bagus untuk mereka untuk mengambil pengalaman bermain melawan tim seperti Sabah FC dan Persija Jakarta,” imbuhnya
Pemain Muda Potensial
Selain itu, Ridwan juga mengakui bahwa para pemain muda yang dibawa punya potensi besar untuk bisa dipromosikan ke tim senior. Namun, hasil akhirnya akan tetap ditentukan oleh Gilbert Agius.
“Jadi, pemain-pemain muda yang kami bawa saat ini banyak dari mereka gabung dalam kompetisi Elite Pro Academy. Ketika mereka gabung dengan kami di EPA, kami coba beberapa pemain,” ujarnya.
“Dalam praktiknya, di tim senior tidak semua pemain yang kami bawa saat ini dapat dipromosikan ke tim utama. Ada banyak pemain muda yang potensial,” tambah Ridwan.
Baca Juga
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1