Bola.com, Jakarta - Persiapan Timnas Indonesia menghadapi Irak di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024), sedikit 'terganggu'.
Anggota DPR, Putra Nababan meminta pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lebih mengutamakan pemain lokal saat rapat kerjasama antara Kemenpora dan PSSI yang membahas proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta porsi pemain lokal harus lebih banyak yakni sebesar 60%. Mantan jurnalis tersebut tak ingin pemain naturalisasi mendominasi skuad Garuda.
Walau pernyataannya kurang tepat, tak bisa dimungkiri bila pemain diaspora memang lebih banyak di tim Merah Putih saat ini. Nyatanya, mereka mampu meningkatkan level permainan Timnas Indonesia.
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa STY tersebut tak pernah tutup mata dengan jebolan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Beberapa nama ini mendapatkan tempat utama berkat kemampuannya.
Ernando Ari (Kiper/Persebaya Surabaya)
Ernando Ari merupakan salah satu jebolan kompetisi domestik yang selalu mendapatkan tempat di tim utama Timnas Indonesia. Kiper Persebaya Surabaya itu memiliki kemampuan teknis diatas rata-rata.
Pengalaman bermain di pentas internasional juga menjadi pembeda pria asal Semarang itu. Ernando mampu membuktikan diri sebagai tembok tangguh di bawah mistar.
Menghadapi Irak yang jadi salah satu tim tersubur di turnamen ini akan jadi ujian terberat untuknya. Tetapi jika dia mampu melewatinya, rasanya Maarten Paes akan kesusahan mengambil tempatnya.
Rizky Ridho (Bek/Persija Jakarta)
Nama lainnya yang datang dari kompetisi domestik adalah Rizky Ridho. Bek milik klub Persija Jakarta itu merupakan salah satu pilar pertahanan yang sulit tergantikan.
Ridho selalu jadi andalan di level kelompok umur maupun senior. Ketenangan jadi modal berharga pemain berusia 22 tahun itu.
Pengalaman di level internasional juga jadi nilai plus yang membuatnya makin matang. Tak heran posisinya sulit tergeser meskipun Timnas Indonesia kedatangan Jordi Amat, Elkan Baggott, Justin Hubner hingga Jay Idzes.
Yakob Sayuri (Wingback/PSM Makassar)
Satu nama lainnya dari pentas domestik yang selalu mencuri perhatian adalah Yakob Sayuri. Pemain asal Kepulauan Yapen itu memiliki semua kriteria yang dibutuhkan.
Walau berebut tempat dengan Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualama Bahar, pemain asal PSM Makassar itu punya kelebihan unik. Kecepatannya jadi senjata berbahaya untuk membongkar pertahanan lawan.
Melawan Irak yang superior, pemain berusia 26 tahun itu mungkin akan lebih banyak dipaksa bertahan. Tetapi dalam serangan balik, keahliannya akan sangat dibutuhkan untuk menggebrak pertahanan Singa Mesopotamia.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Umuh Muchtar Senang Persib Punya Pelatih yang Suka Marah-Marah: Dia Begitu karena Sayang
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United