Erick Thohir soal Peluang Elkan Baggott Comeback ke Timnas Indonesia: Semua Pemain Ketika Dipanggil Harus Bangga, Kalau Tidak Jangan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 05 Jun 2024, 10:30 WIB
Elkan Baggott benar-benar menjadi benteng kukuh di pertahanan Timnas Indonesia. Selain mampu tampil disiplin, postur tubuh Elkan yang menjulang membuat penyerang Curacao kerepotan dalam duel udara. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, menjawab kemungkinan Elkan Baggott dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday selanjutnya setelah absen dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni 2024.

Elkan Baggott diparkir oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk melawan Timnas Irak pada 6 Juni 2024 dan Timnas Filipina pada lima hari berselang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Advertisement

Sebelumnya, Elkan Baggot tidak memenuhi panggilan Shin Tae-yong ketika timnas U-23 kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 di Prancis dalam babak Play-off Olimpiade Paris 2024.

"Sudah saya sampaikan bahwa kami mesti mempunyai 150 pemain yang kelasnya sama, yaitu 2x11 di Timnas Indonesia, lalu 3x11 di timnas U-23, dan seterusnya," ujar Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024) pagi WIB.

2 dari 4 halaman

Penegasan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus saat acara konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Artinya, pemain-pemain Timnas Indonesia ketika dipanggil harus bangga. Kalau tidak ada kebanggaan, jangan. Saya tidak bicara 1-2 pemain. Sama ketika 11 pemain Timnas Indonesia juga," jelas Erick Thohir.

"Misalnya tidak mau dipanggil, ya tidak apa-apa. Kami cari lagi. Makanya tadi saya sampaikan pemusatan latihan timnas U-20 dan U-17 jalan. Masa dari 280 juta penduduk, kami tidak punya 150 pemain yang kelasnya sama."

"Kita jangan terjebak paradigma pemain bintang. Saya percaya sepak bola itu bisa berhasil kalau bermain tim. Ini bukan permainan 1-2 pemain, kadang-kadang saya kritik pemain titik-titik," tutur Erick Thohir.

3 dari 4 halaman

Visi dan Karakter Tidak Sama, Tak Usah ke Timnas Indonesia

Selebrasi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh (kanan) bersama Elkan Baggott setelah mencetak gol ke gawang Jepang pada laga ketiga Grup D Piala Asia 2024 di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024) malam WIB. (AFP/Hector Retamal)

Empat hari setelah timnas U-23 takluk dari Guinea U-23, Elkan Baggott mengunggah foto sedang berlibur bersama partnernya di Maladewa. Pelesiran pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu berpindah ke New York, Amerika Serikat.

"Sebab, saya percaya yang sebelas pemain di lapangan, ini yang saya mau bahwa Timnas Indonesia mempunyai muruah yang besar. Pemain-pemain yang dipanggil ke timnas juga harus mau dan mempunyai muruah yang sama," ucap Erick Thohir.

"Yang visinya tidak sama, yang karakternya tidak sama, tidak usah. Kami cari lagi yang lain. Banyak anak-anak Indonesia yang ingin masuk Timnas Indonesia kok," terangnya.

4 dari 4 halaman

Main Lagi September 2024

Ekspresi pemain Timnas Indonesia U-23, (dari kiri ke kanan) Ramadhan Sananta dan Elkan Baggott saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jelang melawan Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Sementara itu, Timnas Indonesia yang menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos ke putaran ketiga.

Timnas Indonesia akan bermain di Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bakal dimulai pada September 2024 hingga Juni 2025.

Berita Terkait