Media Vietnam Soroti Cara Licik Timnas Indonesia Kalahkan Irak: Dari Lapangan Burik sampai Perang Psikologis

oleh Radifa Arsa diperbarui 05 Jun 2024, 12:15 WIB
Pemain Irak menggelar sesi latihan di komplek Gelora Bung Karno jelang laga menghadapi Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Bola.com/Dok. Instagram Irak IFA)

Bola.com, Jakarta - Media Vietnam menyoroti sejumlah langkah yang ditempuh PSSI untuk memuluskan langkah Timnas Indonesia menumbangkan Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Setidaknya, ada beberapa langkah strategis yang ditempuh menjelang duel Timnas Indonesia melawan Irak yang akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (6/6/2024) pukul 16.00 WIB itu.

Advertisement

Berdasarkan ulasan yang dimuat media Vietnam, Soha.vn, dalam artikelnya berjudul “Timnas Indonesia bermain trik, membuat perubahan penting yang menyulitkan Irak dan Vietnam’, skuad Merah Putih memiliki sejumlah keuntungan.

“Langkah pelatih Shin Tae-yong disebut-sebut mampu menjatuhkan dua burung dengan satu batu,” bunyi pembuka artikel yang dirilis Soha.vn, Selasa (4/6/2024).Soroti Lapangan Burik

Soha.vn mengamati soal keluhan yang disampaikan Timnas Irak ketika harus berlatih di lapangan yang kondisinya buruk. Mereka bahkan sempat harus pindah lokasi latihan karena keadaan ini.

“Timnas Irak mengeluhkan saat harus berlatih di lapangan Jakarta, beberapa hari sebelum menghadapi Timnas Indonesia pada Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026,” bunyi pemberitaan Soha.vn.

“Namun, tempat latihan tersebut bukan jadi satu-satunya alasan yang membuat Timnas Irak tidak puas dengan PSSI,” lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Perubahan Jadwal

Kiper Timnas Irak, Jalal Hassan (kiri) berusaha menghalau bola dari ancaman bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott (tengah) pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Doha, Senin (15/1/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Selain itu, Soha.vn juga memberikan pengamatan khusus soal perubahan jadwal pertandingan. Awalnya, laga Timnas Indonesia vs Irak digelar pukul 19.30 WIB, tetapi kemudian maju tiga setengah jam menjadi 16.00 WIB.

“Alasan perubahan jadwal pertandingan karena Indonesia ingin pemain Irak lebih lelah. Ada yang jadi pertanyaan, bukankan pemain Irak juga terbiasa bermain di cuaca panas karena cuaca di Irak tidak jauh berbeda dengan Indonesia?” tulisnya.

“Faktanya, banyak pemain Irak yang bermain untuk klub-klub di Eropa, memiliki cuaca yang jauh berbeda dengan Indonesia. Sedangkan Timnas Indonesia yang juga memanggil pemain asal Eropa, sudah berkumpul lebih awal dan selalu latihan di sore hari untuk adaptasi,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Perang Psikologis

Striker Timnas Irak, Mohanad Ali (kedua kiri) mencetak gol pertama timnya ke gawang Timnas Indonesia yang kawal Ernando Ari Sutaryadi pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Doha, Senin (15/1/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Perubahan jadwal ini juga disinyalir menjadi upaya Shin Tae-yong untuk memberikan tekanan ekstra kepada Vietnam. Sebab, jika Indonesia bisa menang, mental The Golden Star akan runtuh karena mereka sudah melihat hasil akhir Grup F.

“Seandainya Indonesia mengubah waktu, Timnas Vietnam juga akan terpengaruh secara psikologis. Dengan adanya perubahan waktu dari Indonesia, setelah laga ini Timnas Vietnam akan bermain di My Dinh,” tulis Soha.vn.

“Jika Indonesia menang melawan Irak, mereka pasti akan mendapatkan tiket untuk lolos dan Vietnam akan tersingkir. Saat itu, mental pemain asuhan Kim Sang-sik bisa terkena dampak total saat bermain lawan Filipina,” lanjutnya.

Sumber: Soha.vn

Berita Terkait