Bola.com, Jakarta - Sektor pertahanan Timnas Indonesia semakin tebal setelah bek kelahiran Belanda, Calvin Verdonk, menyelesaikan proses naturalisasi dan resmi menyandang status sebagai WNI.
Yang terbaru, Calvin Verdonk telah melakukan sumpah di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (4/6/2024) malam WIB. Proses naturalisasi kilat ini membuka peluangnya untuk segera memperkuat Timnas Indonesia.
Hadirnya Calvin Verdonk memang semakin menambah opsi di sektor pertahanan. Jika melihat posisinya, pemain berusia 27 tahun ini bisa dipasang sebagai bek kiri, bek tengah, hingga gelandang bertahan.
Artinya, postur pertahanan skuad Garuda bakal semakin tebal. Selain opsinya yang bertambah, ada beberapa wajah lama yang bisa terancam karena kehadiran pemain asal klub NEC Nijmegen tersebut. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Stok Semakin Melimpah
Jika mempertimbangkan posisinya sebagai bek kiri, Calvin Verdonk akan menambah daftar alternatif yang dimiliki Shin Tae-yong. Pasalnya, di pos yang sama, sebetulnya sudah ada pemain naturalisasi.
Dua nama yang dimaksud yakni Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On. Dengan kata lain, Timnas Indonesia bakal memiliki tiga stok pemain keturunan di sektor yang sama. Ini menjadi komposisi paling tebal dibandingkan pos lainnya.
Selain itu, skuad Merah Putih juga masih memiliki bek kiri yang selama ini menjadi andalan Timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan. Selain itu, ada beberapa pemain lokal yang nasibnya berada di bawah ancaman.
Edo Febriansyah
Salah satu pemain yang paling merasakan dampak hadirnya Calvin Verdonk ialah Edo Febriansyah. Bek kiri andalan Persib Bandung ini belakangan kesulitan menembus posisi utama Timnas Indonesia.
Bek kiri berusia 26 tahun itu lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Sebelumnya, dia harus bersaing dengan Pratama Arhan. Persaingan ini saja sudah membuat Edo minim kesempatan.
Yang paling baru, bek asal Kediri itu malah tak dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, dia sempat fokus memperkuat Persib Bandung yang berjuang di championship series BRI Liga 1 2023/2024.
Yance Sayuri
Pemain lainnya yang juga bisa terancam dengan kehadiran amunisi naturalisasi ialah Yance Sayuri. Winger asal PSM Makassar itu sebetulnya menjadi opsi yang cukup apik untuk mengisi pos bek kiri.
Pasalnya, Yance tak hanya bisa bermain bertahan, tetapi juga punya karakter menyerang. Namun, nasibnya memang berbeda dengan saudara kembarnya, Yakob Sayuri, yang lebih banyak beroperasi di kanan.
Persaingan yang dihadapi Yakob tak seganas Yance di sektor kiri. Sayangnya, Yance tak bisa mendampingi saudaranya itu karena harus pulang lebih cepat dari TC Timnas Indonesia karena mengalami cedera.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh