Bola.com, Jakarta - Legenda Liverpool, Glen Johnson, ternyata pernah menyarankan Jadon Sancho tidak bergabung bersama Manchester United (MU) ketika sang pemain yang bermain di Borussia Dortmund diisukan dengan The Red Devils. Kini saran itu terbukti benar.
Nasihat Glen Johnson untuk Jadon Sancho itu terjadi pada 2020. Mantan pemain Liverpool itu menegaskan kepada Jadon Sancho untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan terkait masa depannya saat santer dikabarkan diminati MU.
Sebelum Jadon Sancho menandatangani kesepakatan dengan MU, Johnson mengungkapkan kepindahan sang pemain ke Old Trafford bisa menjadi keputusan keliru dalam kariernya. Menurutnya, Liverpool atau Chelsea punya prospek lebih baik.
"Hampir semua klub yang mampu membayar biaya transfernya, akan menginginkannya. Jadi dia bisa meluangkan waktu untuk memilih klub berikutnya. Namun, saya pikir salah untuk bergabung bersama Man United," ujar Glen Johnson kepada talkSPORT saat itu.
"Jika dia pergi ke tim seperti United, memang itu klub yang fantastis dan itu terlihat bagus di CV. Namun, tim tersebut tidak berada di tempat yang seharusnya dan saya pikir sebagai anak muda mereka akan memberikan terlalu banyak uang dan memberikan tekanan kepadanya sejak hari pertama," lanjut mantan pemain Liverpool itu.
Pemain Muda Jangan ke MU
Menurut Glen Johnson, pemain muda seperti Jadon Sancho tak seharusnya bergabung bersama Manchester United (MU). Marcus Rashford kini mendapatkan beban dan hukuman berat sebagai pemain MU.
"Pemain muda seperti itu seharusnya tidak mengibarkan bendera untuk klub seperti United. Saya pikir dia akan merasakan tekanan di Premier League, di mana pun jadi membawanya juga akan sulit," ujar Glen Johnson.
"Marcus Rashford mengibarkan bendera untuk mereka dan tubuhnya merasakan dampaknya. Dengan anak-anak muda, Anda harus berhati-hati karena beberapa dari mereka masih dalam masa pertumbuhan," lanjutnya.
Bedanya ke MU dan Klub Lain
Glen Johnson menyarankan pemain muda untuk bergabung bersama Chelsea, Liverpool, atau klub-klub di Spanyol. Dengan begitu mereka tidak harus tampil mengesankan pada awal penampilannya. Sementara jika ke MU, sang pemain akan tampil menjadi starting XI di setiap pekan.
"Jika dia pergi ke Chelsea atau Liverpool, atau mungkin ke klub Spanyol, dia tidak perlu langsung tampil dan mengesankan. Mereka akan memasukkannya ke dalam tim seiring berjalannya waktu yang akan membantu perkembangannya," ujar Glen Johnson.
"Sementara jika dia pergi ke Man United, ya dia akan menjadi starter setiap pekan, tetapi tim sedang kesulitan sehingga akan sulit baginya untuk menemukan performa terbaiknya," lanjutnya.
Terbukti Benar
Prediksi ini ternyata benar. Jadon Sancho kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman pada Januari 2024, menyusul perselisihan dengan manajer Man United, Erik Ten Hag.
Sancho keluar dari skuad Red Devils pada 2023. Erik ten Hag mengungkapkan alasan pada saat itu, dengan mengatakan: "Karena penampilannya dalam latihan, kami tidak memilihnya. Anda harus mencapai level tertentu setiap hari di MU."
Dalam postingan media sosialnya yang kini sudah tidak ada lagi, Sancho mengungkapkan kekesalannya: "Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar. Saya berperilaku sangat baik dalam latihan minggu ini."
Sancho meyakini ada hal tertentu yang menyebabkan dirinya tidak masuk skuad Red Devils. “Saya yakin ada alasan lain dalam masalah ini yang tidak akan saya bahas. Saya sudah lama menjadi kambing hitam, dan itu tidak adil,” ujarnya.
Pertengkaran itu membuat Sancho akhirnya dipinjamkan ke Borrusia Dortmund untuk sisa musim ini. Bersama Dortmund, Sancho menemukan kembali permainan terbaiknya. Ia berhasil membantu tim melaju ke final Liga Champions.
Kembali ke MU jika Erik ten Hag Dipecat
The Mirror melaporkan Jadon Sancho akan kembali ke Manchester awal pekan ini jika Erik ten Hag dipecat dari kursi Manajer Man United.
Pelatih asal Belanda itu kini sedang menunggu nasibnya yang akan ditentukan oleh manajemen Red Devils pada evaluasi akhir musim mereka.
Sancho bergabung dengan Man United dari Dortmund dengan banderol 73 juta pound pada 2021. Namun, hingga kini sang pemain belum berkontribusi secara signifikan untuk Man United.
Nasibnya kemungkinan akan dipinjamkan sekali lagi jika tidak ada klub yang mau mengeluarkan uang untuk jasanya. (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber: Daily Star
Baca Juga
Mo Salah Gokil Banget saat Bantu Liverpool Libas Southampton, Ini 2 Statistik Menariknya
Liga Inggris: Begini Penjelasan Premier League soal Pelanggaran Andy Robertson yang Berujung Penalti
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-12: Liverpool Kian Solid di Puncak Klasemen, MU Ditahan Tim Zona Merah