Bola.com, Jakarta - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama curhat soal perasaannya. Dia merasa kecewa karena sering dibedakan antara pemain lokal dengan penggawa naturalisasi.
Shayne Pattynama diwawancara pada sebuah acara salah satu sponsor Timnas Indonesia. Dia menyayangkan soal perbedaan tersebut.
Padahal menurutnya baik pemain lokal dan naturalisasi sama-sama memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya merasa kita selalu sering dibedakan pemain antar pemain local dan naturalisasi," kata Shayne Pattynama.
"Kenapa tidak dianggap satu saja? Kenapa selalu melihat, 'Oh kamu pemain naturalisasi dan kamu pemain lokal'."
"Kita perlu menjadi satu, itulah yang saya rasakan. Karena sering kali 'Shayne Pattynama, dia pemain naturalisasi dan Marselino adalah pemain lokal'."
"Padahal kita semua adalah pemain lokal atau tidak, kita bermain untuk Indonesia. Jadi itu tidak masuk akal bagi saya. Saya merasa kita terlalu sering dibedakan antar pemain lokal dan naturalisasi," tambahnya.
Keluarga Masih di Indonesia
Shayne Pattynama sendiri menegaskan dirinya bahkan masih punya keluarga yang berasal dari Indonesia.
Dia bahkan tumbuh besar dengan nilai-nilai budaya Indonesia dari orang tua. Terbukti ia tetap memakai nama Pattynama.
"Tapi saya tidak merasa saya berbeda. Karena saya dibesarkan dengan nilai budaya Indonesia. Dengan makanan yang sama sejak saya masih kecil," kata Shayne.
"Keluarga saya masih tinggal di Semarang. Jadi saya hanya tidak bisa bahasanya dan sekarang sedang belajar. Saya Pattynama, saya orang Indonesia, bukan orang asing," tambahnya.
Vs Irak
Shayne Pattynama jadi salah satu pemain yang kemungkinan akan menjadi starter ketika Timnas Indonesia bertemu Irak sore ini.
Shayne Pattynama sendiri merupakan seorang bek sayap yang saat ini memperkuat tim Liga Belgia, K.A.S. Eupen.