Bola.com, Jakarta - Tugas maha berat menanti Arne Slot. Juru taktik anyar Liverpool ini harus bisa mempertahankan kejayaan pendahulunya, Jurgen Klopp.
Klopp menukangi Liverpool sejak 2015 dan juru taktik asal Jerman tersebut berhasil memenangkan sejumlah gelar, baik di kompetisi domestik Inggris maupun zona Eropa.
Klopp memutuskan pergi seiring dengan berakhirnya musim 2023/2024. Posisinya kemudian diambil oleh Arne Slot.
Arne Slot harus segera memutuskan siapa-siapa saja pemain yang akan dia pertahankan, pinjamkan, atau justru melepas via jendela transfer musim panas nanti.
Tak ada salahnya jika Arne Slot meneruskan keputusan Klopp terkait pemain muda Liverpool. Seperti diketahui, Klopp menaruh kepercayaan kepada pemain muda dan mengambil kendali atas dasar pembentukan skuad musim lalu. Ini merupakan warisan yang sangat berharga.
5 Talenta Muda yang Bisa Diandalkan Arne Slot di Liverpool
Beratnya tugas Arne Slot setidaknya akan terbantu dengan kehadiran kembali Michael Edwards sebagai kepala eksekutif. Dengan kata lain, eks pembesut Feyenoord itu tidak akan dibiarkan sendiri.
Liverpool punya cukup banyak stok talenta-taleta muda yang siap mengorbit jika mendapat kepercayaan dari Arne Slot.
Lima di antaranya adalah ada di bawah ini, seperti dilansir Givemesport:
Sepp van den Berg (22 tahun)
Bukan rahasia lagi kalau Liverpool memprioritaskan bek tengah di bursa transfer musim panas ini. Ibrahima Konate telah terbukti tidak mampu tetap fit untuk jangka waktu yang lama.
Lalu kepergian Joel Matip setelah delapan tahun di klub, berarti Slot pasti akan mencari opsi yang lebih dapat diandalkan untuk bermitra dengan Virgil Van Dijk di jantung pertahanan.
Marc Guehi dan Willian Pacho termasuk di antara nama-nama yang diperdebatkan untuk masuk ke Anfield. Namun, alternatif yang jauh lebih murah dari kekosongan yang ditinggalkan Matip adalah dengan mempromosikan Sepp van den Berg ke tim utama.
Pemain asal Belanda ini bersinar dengan status pinjaman di Mainz musim lalu untuk membuktikan nilai jangka panjangnya bagi The Reds.
Masih berusia 22 tahun, bek asal Belanda ini masih punya waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Fabio Carvalho (21 tahun)
Situasi Fabio Carvalho di bawah Klopp mencerminkan situasi Sepp van den Berg yang disebutkan di atas.
Meskipun keduanya tidak lagi dianggap muda, mereka berdua tiba di Anfield dengan impian tinggi yang belum mereka capai.
Meski begitu, mereka juga akan kembali ke klub setelah menjalani masa peminjaman yang sukses dengan harapan baru bahwa mereka dapat mengesankan Slot.
Berbicara kepada Liverpool Echo sebelum manajer baru The Reds dikonfirmasi, pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan optimismenya untuk masa depan dan memperjelas niatnya untuk memperjuangkan tempat di Anfield.
"Menurut saya, ini adalah awal yang baru. Bukan hanya bagi saya, tapi tentu saja siapa pun yang masuk. Ini akan menjadi awal baru bagi saya," kata Fabio Carvalho.
Luke Chambers (19 tahun)
Seorang pemain yang telah berada di klub sejak usia enam tahun. Dia mewujudkan mimpinya pada September lalu ketika ia melakukan debutnya di tim senior Liverpool dalam kemenangan Piala Carabao atas Leicester City.
Sebulan kemudian, dia mendapat kesempatan bermain untuk pertama kalinya, saat mengalahkan Toulouse di Liga Europa.
Dengan Andy Robertson yang sangat membutuhkan sosok pelapis, Luke Chambers harus memberi bukti dirinya cukup mumpuni bermain di pos bek kiri.
Trey Nyoni (16 tahun)
Trey Nyoni lahir pada tahun 2007. Masih berusia 16 tahun, pada bulan Februari, ia masuk dari bangku cadangan melawan Southampton untuk menjadi pemain termuda The Reds yang tampil di Piala FA pada usia 16 tahun, 243 hari.
Jurgen Klopp terkejut dengan usahanya, dan mengatakan kepada pers setelah pertandingan: "Kita tidak boleh lupa bahwa Trey juga bermain, betapa hebatnya dia."
Sudah menjadi rahasia umum bagi mereka yang dekat dengan Liverpool bahwa usia hanyalah angka bagi Nyoni, yang mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Everton pada debutnya di tim U-18. Ini seharusnya menjadi momen yang memperjelas bahwa dia spesial.
Ben Doak (18 tahun)
Ben Doak mengalami cedera lutut yang memerlukan pembedahan pada pertengahan musim lalu. Meski jarang tampil di tahun terakhir Klopp sebagai pelatih, sambuat fans Liverpool terhadapnya menunjukkan banyak hal tentang bagaimana mereka memandang pemain muda Skotlandia itu.
Di usianya yang baru 18 tahun, Doak telah mendapatkan perbandingan seperti Wayne Rooney. Sementara banyak yang percaya dia bisa menjadi sosok kejutan di Euro 2024 bersama Skotlandia.
Terinspirasi oleh gaya bermain langsung dan eksplosif dari rekan setimnya Luis Diaz dan Mo Salah, Doak adalah penyerang muda dan bersemangat menjadi pengganggu bagi bek sayap mana pun.
Sumber: Givemesport
Baca Juga