Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bertekuk lutut 0-2 dari Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024). Ada yang menarik yakni tingginya animo penonton yang menyaksikan secara langsung.
Mahalnya harga tiket pertandingan tak membuat sepi penonton. Ultras Garuda atau pendukug fanatik Timnas Indonesia terlihat ramai padati Gelora Bung Karno.
Antusiasme mendukung tim kesayangan Indonesia ini terlihat sejak siang hari di area GBK, meski pertandingan tersebut baru akan dilaksanakan tepat pukul 16.00 WIB.
Namun, yang menarik perhatian masyarakat Indonesia dalam pertandingan kali ini, adalah harga tiket masuk yang terbilang cukup mahal.
Rincian Harga Tiket
Tiket termurah adalah tribun atas (upper Garuda) dengan harga Rp250.000, merupakan harga yang dua kali lipat lebih mahal, diban ding ketika timnas Indonesia menjamu Vietnam, dengan harga termurah Rp100.000. Dan harga tiket termahal sebesar 1.250.000.
Kenaikan harga tiket ini menjadi kontroversial bagi para pendukung timnas Indonesia. Namun, rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap tim sepak bola kebanggaan tanah air ini lebih besar. Terbukti dengan ramainya area GBK dengan orang-orang yang mengenakan atribut berwarna merah.
Kenaikan harga tiket ini juga tidak luput dari sorotan salah satu kelompok suporter paling terkenal dan fanatik yang mendukung timnas Indonesi yaitu Ultras Garuda (UG). UG terkenal dengan kesetiaannya mendukung timnas Indonesia dari tribun selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Bukan Soal Uang
Seperti yang dikeluhkan oleh Ambon (sapaan akrab) selalu ketua Ultras Garuda Bogor. Ambon memaparkan harga tiket terbilang mahal, sedangkan mereka disini berada untuk mendukung timnas. harga tiket yang harus dibayarkan satu orang anggota UG Bogor adalah 500.000, sesuai dengan harga normal bangku tribun selatan.
"Menurut saya PSSI terlalu menggembor-gemborkan soal uang, ini kan kita sebagai suporter ingin mendukung," ujarnya.
"Dengan harga segini, yang harusnya gua bisa berangkat 500 orang, sekarang berkurang dengan harga tiket segini."
Minta Dievaluasi
Ambon dan rekan-rekannya di Ultras Garda meramaikan tribun selatan, berjumlah 15.000 orang. Jumlah itu sedikit berkurang, terutama dengan berkurangnya anggota UG bogor yang ikut hari ini, karena terkendala harga tiket.
"UG Bogor hari ini kita datang dengan 378 orang. Itu berkurang, yang biasanya kita berangkat dengan estimasi 500 orang lebih,"
Meski harga tiket terbilang mahal, namun Ambon bersama anggota UG Bogor lainnya tetap setia mendukung timnas Indonesia dari tribun selatan. Di sisi lain ia mengharapkan harga tiket bisa lebih murah untuk kedepannya. Keluhan itu terbilang wajar dengan loyalitas yang sudah mereka berikan untuk timnas Indonesia. (Farrel Hetharia)