Menpora Sebut Level Permainan Timnas Indonesia sudah Seperti Negara Peringkat 50 FIFA saat Dibekuk Irak

oleh Radifa Arsa diperbarui 06 Jun 2024, 20:45 WIB
Para pemain Timnas Indonesia memprotes keputusan wasit Shaun Evans saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengapresiasi perkembangan yang diperlihatkan Timnas Indonesia meski harus mengakui keunggulan Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Apresiasi tersebut disampaikan Dito Ariotedjo setelah menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (6/6/2024).

Advertisement

Dito mengatakan, level permainan skuad Merah Putih sudah mengalami peningkatan. Bahkan, dia menyetarakan levelnya seperti negara-negara yang saat ini beredar di urutan 50 hingga 60 dalam ranking FIFA.

“Pastinya tadi kita bisa melihat bagaimana permainan Timnas Indonesia. Kalau saya bilang, kualitas permainannya sudah seperti peringkat 50-60 FIFA, tetapi, kalau kata Ketua Umum PSSI belum,” kata Dito kepada awak media seusai laga, Kamis (6/6/2024).

2 dari 4 halaman

Optimistis Lawan Filipina

Timnas Indonesia terhindar dari kekalahan saat bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Filipina pada laga laga matchday kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Rizal memorial Stadium, Manila, Selasa (21/11/2023) malam WIB. Saddil Ramdani menjadi penyelamat muka Indonesia dengan gol penyeimbangnya lewat sontekan kaki kiri memanfaatkan umpan tarik Ricky kambuaya pada menit ke-70. Sebelumnya pasukan Shin Tae-yong sempat tertinggal sejak menit ke-23 lewat gol Patrick Reichelt. (Dok. PSSI)

Lelaki berusia 33 tahun itu merasa optimistis jika skuad asuhan Shin Tae-yong mampu merebut tiga poin pada pertandingan pamungkas Grup F melawan Filipina yang akan bergulir Selasa (11/6/2024).

Sebab, menurut Dito, Timnas Indonesia telah melakukan persiapan yang cukup matang menjelang dua laga ini. Sehingga, peluang untuk meraih kemenangan atas The Azkals tetap terbuka.

“Namun, kalau saya tetap optimistis. Semoga nanti saat bertemu Filipina, Insya Allah bisa menang, meskipun Filipina persiapannya ingin seperti Indonesia. Dari segi persiapan, saya lihat persiapan Timnas Indonesia sudah maksimal,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Tambahan Tenaga

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk didampingi manajer tim, Sumardji saat mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2024) pagi WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Dito, skuad Merah Putih juga akan kembali mendapatkan satu kekuatan baru saat menghadapi Filipina. Sosok yang dimaksud Dito merujuk pada pemain keturunan terbaru, Calvin Verdonk.

Sebagai informasi, Calvin Verdonk telah menyelesaikan proses naturalisasinya menjadi WNI. Dia sudah bisa dimainkan Shin Tae-yong ketika menjamu The Azkals pada laga penentuan Grup F nanti.

“Nanti, untuk pertama kalinya, melawan Filipina ada Calvin Verdonk. Semoga itu bisa menambah semangat juga. Tetapi, yang paling penting tetap kerja sama tim,” kata Dito Aridotedjo.

4 dari 4 halaman

Kehilangan Poin Berharga

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi ditenangkan teman-temannya setelah pertandingan kontra Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024) sore WIB. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Upaya Timnas Indonesia untuk merebut tiket lolos lebih cepat ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia haru tertunda setelah tumbang dua gol tanpa balas dari skuad Singa Mesopotamia.

Seluruh gol yang dicetak Singa Mesopotamia pada laga ini lahir pada babak kedua. Yang pertama disumbangkan Aymen Hussein (54’) lewat eksekusi penalti, serta sontekan Ali Jasim (88’) yang memanfaatkan kesalahan Ernando Ari.

Berita Terkait