Hari Menyesakkan untuk Pecinta Sepak Bola Indonesia : Tak Sampai Rentang 8 Jam, 2 Timnas Terkapar di Ajang Bergengsi

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 07 Jun 2024, 07:09 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (bawah) terjatuh saat berusaha mengadang laju pemain Irak, Ayman Hussein pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pendukung Timnas Indonesia sedang bersedih. Dua timnas berbeda yang sedang berjuang di tempat yang tak sama, harus sama-sama mengalami kekalahan menyesakkan.

Pada level senior, Timnas Indonesia harus terpuruk di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2024), setelah dibekap Irak dengan skor 0-2. Dua gol tim tamu lahir via penalti Ayman Hussein pada menit ke-54 dan sepakan Ali Jasim Elaibi (88').

Advertisement

Situasi Timnas Indonesia semakin menyesakkan setelah kapten Jordi Amat harus menerima kartu merah pada menit ke-59. Hasil ini menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia senior yang sedang berjuang lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

2 dari 4 halaman

Semakin Panas

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat (kiri) berusaha menghalau bola dari ancaman pemain Irak, Ayman Hussein pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kekalahan dari Irak tersebut membuat Timnas Indonesia hanya berjarak satu poin dari Vietnam, yang menguntit di peringkat ketiga klasemen sementara Grup F. Artinya, pada laga terakhir, Timnas Indonesia harus menang atas Filipina, di Stadion GBK, Selasa (11/6/2024).

Jika imbang atau kalah, nasib Timnas Indonesia harus menunggu hasil pertandingan Irak Vs Vietnam, yang tidak dimainkan secara bersamaan kala Tim Garuda kontra Filipina. Nama terakhir bukan lawan mudah, karena tadi malam Filipina berhasil memberi perlawanan sengit di kandang Vietnam, dan kalah gara-gara gol di masa injury time babak kedua.

 

3 dari 4 halaman

Komentar Erick

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, saat dikartu merah oleh wasit Shaun Evans dalam laga melawan Irak di SUGBK, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan pelatih Shin Tae-yong dan para pemain harus melakukan evaluasi serius setelah gagal meraih poin. "Irak bermain baik, dan kita gagal meraih poin karena handsball, serta kesalahan sendiri, lalu ada kartu merah. Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina," katanya.

Selain di level senior, hasil tak menyenangkan terjadi di level junior. Timnas Indonesia U-20 yang sedang berjuang di Maurice Revello Tournament, kembali menelan kekalahan telak.

 

4 dari 4 halaman

Nasib Timnas U-20

Timnas Indonesia - Timnas Indonesia U-20 Nuansa Turnamen Toulon 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Kali ini, pasukan Indra Sjafri keok dengan skor 0-4 di Stade de Lattre-de-Tassigny, Aubagne. Panama adalah negara yang membuat tim junior Indonesia ini seolah tak berdaya.

Empat gol sang juara bertahan datang dari aksi Angel Orelien, yang mencetak hattrick pada menit ke-21, 57' dan 68'. Pemain bernomor punggung 10 ini memang menjadi momok mengerikan sepanjang pertandingan bagi Timnas Indonesia U-20.

Gol pamungkas Panama ke gawang Timnas Indonesia lahir via sepakan keras Amable Jair Pinzon pada menit ke-88. Hasil ini membuat Dony Tri Pamungkas dkk harus menerima kenyataan pahit, menjadi juru kunci Grup B, dengan koleksi kebobolan 7 gol tanpa bisa menjebol jala lawan. Timnas Indonesia U-20 akan bertanding lagi besok, menghadapi Jepang.

 

Berita Terkait