Bola.com, Cibinong - Dua tim yang belakangan ini ramai jadi pembicaraan publik karena disebut memiliki petinggi sama, Persibo Bojonegoro dan Adhyaksa Farmel akan saling bertemu di final Liga 3 Nasional yang akan dihelat di Stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (07/6/2024).
Ya, kedua tim itu disebut satu pengelola di bawah Eko Setyawan. Publik semakin riuh setelah Eko Setyawan diketahui menjabat sebagai anggota eksekutif PSSI periode 2023-2027.
Pelatih Persibo Bojonegoro, I Putu Gede memastikan kesiapannya tim menghadapi Farmel. Pada sesi Pre Match Pres Conference (PMPC) usai menggelar official training di Stadion Persikabo, Kamis (06/6/2024), pelatih yang pernah menukangi Arema FC ini menyebut persiapan berjalan dengan baik dengan materi latihan seperti layaknya akan menjalani laga sebelum-sebelumnya.
Hanya saja, I Putu Gede menyebut motivasi anak asuhnya saat ini berlipat untuk membawa pulang trofi juara.
Putu Gede menyebut, kebahagiaan mereka lolos ke Liga 2 musim depan akan semakin komplit jika mereka berhasil menyabet gelar juara.
"Persiapan kami cukup bagus dari para pelatih dan pemain, kita ada motivasi untuk meraih kemenangan di laga besok dan sangat antusias menyambut laga besok. Untuk strategi khusus di laga besok tidak ada, taktikal kita sama dari mulai babak delapan besar sampai berada di final ini," kata Putu Gede kepada wartawan.
Unbeaten Sejak 8 Besar
Lebih lanjut, Putu Gede menyebut tuah dari Stadion Persikabo sangat positif untuk timnya. Sepanjang babak delapan besar yang lalu, tim berjuluk Laskar Angling Darma ini tak pernah merasakan kekalahan.
Selalu mendapatkan poin dalam setiap laga, dan akhirnya mengantarkan mereka ke puncak, partai final Liga 3 musim 2023/2024.
"Ya Bogor ini kan sangat bersahabat ya dengan kami mulai dari hotel penginapannya, cuaca sejuk, kondisi lapangan juga, dan optimis mudah-mudahan besok bisa membawa kami kemenangan untuk juara," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan pemain senior Persibo Bojonegoro, Nur Ikhsan yang mengatakan musuh utama mereka adalah diri sendiri. Artinya, setelah melakukan persiapan matang, maka apa yang diinstruksikan pelatih harus dilaksanakan semua pemain agar hasil akhir berpihak pada mereka.
"Kalau ditanya apa yang diwaspadai dari lawan, tentu sebenarnya musuh kita adalah diri kita sendiri. Insya Allah kami siap untuk melaksanakan pertandingan besok, dan bertekad untuk memenangkan pertandingan," tuturnya.
On Fire
Sementara itu, pelatih Adhyaksa Farmel, Ade Suhendra menyampaikan bahwa timnya dalam kondisi on fire meski harus adaptasi dengan lapangan karena sebelumnya mereka belum pernah bertanding di stadion Persikabo.
Sepanjang babak delapan besar, Farmel bermain di Stadion Benteng. Tentu hal itu berbeda dengan lawannya yang sudah terbiasa bermain di Stadion Persikabo.
Namun, meski harus adaptasi, Ade Suhendra mengatakan, timnya akan berjuang keras dan maksimal agar bisa menuntaskan perjuangan mereka dengan trophy juara.
"Secara khusus kami sudah menyiapkan strategi untuk pertandingan melawan Persibo Bojonegoro nanti. Semua pemain sudah siap, dan saya berharap semua pemain mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk pertandingan final nanti," kata pelatih pemegang lisensi A AFC itu.
Senada dengan Ade Suhendra, salah satu pemain senior yang dimiliki Farmel, Dedi Hartono menegaskan laga melawan Persibo Bojonegoro adalah puncak dari perjuangan mereka.
Jadi, tidak ada kata lain selain berjuang habis-habisan agar mereka meraih kemenangan dan tentunya memboyong trofi juara.
"Yang jelas di regional, kami juara, jadi kami pun target juara di nasional. Persiapan saya dan teman-teman tentu sudah dilakukan, kami akan berjuang maksimal di pertandingan nanti melawan persibo Bojonegoro yang belum terkalahkan hingga sekaran," tuturnya.