PLN Mobile Proliga 2024: Menang Telak atas Jakarta Pertamina Pertamax, Asisten Pelatih Jakarta LavAni Ternyata Belum Puas

oleh Erwin Snaz diperbarui 07 Jun 2024, 11:30 WIB
Mirza, pemain Jakarta Pertamina Pertamax, saat pertandingan melawan Jakarta LavAni Allo Bank Electric pada hari pertama putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 seri Bandung di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis, 6 Juni 2024. (Liputan6.com/Dikdik Ripaldi).

Bola.com, Jakarta - Juara bertahan putra, Jakarta LavAni Allobank Electric memetik kemenangan pada laga pembukanya, di seri kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 setelah menaklukkan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor 3-0 (25-17, 25-19, 25-21) di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (6/7/2024) malam.

Kemenangan itu sekaligus mengangkat tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu di posisi kedua klasemen sementara, dengan mengumpulkan nilai 19 dari hasil enam kali menang dan dua kekalahan. 

Advertisement

Nilai itu sama dengan yang diraih pimpinan klasemen PLN Mobile Proliga 2024, Jakarta STIN BIN. Namun, Farhan Halim dkk. baru bermain tujuh kali. Sedangkan LavAni sudah menjalani delapan laga.

Begitu pula dengan Palembang Bank SumselBabel. Tim kuda hitam yang disingkirkan LavAni dari posisi kedua, yang tadinya memiliki nilai sama 16. Tetapi Bank SumselBabel juga baru melakoni tujuh laga.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Puas

Selebrasi para pemain Kudus Sukun Badak, I Putu Randu (tengah) dkk setelah mencetak angka saat menghadapi Jakarta LavAni Allo Bank Electric pada laga seri keempat putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/5/2024). Kudus Sukun Badak kalah 1-3 (29-31, 23-25, 27-25 dan 13-25). (Dok. PBVSI)

Meski menang telak 3-0, asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengaku belum puas dengan hasil kemenangan itu. "Masih banyak kesalahan yang tidak perlu dilakukan anak-anak," ujar Samsul usai laga.

Menurutnya, kesalahan yang dilakukan para pemain asuhan Nicolas Ernesto Vives itu yakni dari servis. "Terutama kesalahan servis itu terjadi pada set kedua. Delapan kali sevis eror set kedua," tambah Samsul.

 

3 dari 3 halaman

Harapan Pelatih Jakarta Pertamina Pertamax

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax,  Indra Wahyudi Harahap mengakui kalau anak asuhnya belum padu dalam kerjasama. 

Indra yang baru mengganti posisi pelatih asing asal Kuba, Yosmany Munoz Perez, mengatakan pemain asingnya yang baru, Mojtaba Mirza Janpour Mouziraji masih belum bisa mengangkat permainan tim.

"Ke depan mudah-mudahan bisa diperbaiki," tegasnya.