Gokil, 4 Klub Raksasa Eropa Mengejarnya, Bruno Guimaraes Beri Jawaban Mengambang : Saya Gembira dengan Kontrak Ini

Padahal, pada sisi lain, Newcastle United mendapat tekanan agar bisa menyeimbangkan kondisi keuangan klub. Kalangan media di Inggris menyebut, manajemen Toon Army sudah menetapkan Bruno Guimaraes sebagai penyelamat klub.

Sayang, sampai saat ini Bruno Guimaraes belum bisa menegaskan nasib ke depan, selain ungkapan 'bahagia bersama Newcastle' saja. Seperti diketahui, Newcastle United termasuk dari satu di antara klub Premier League yang wajib menjual pemain demi mematuhi aturan kesehatan antara pengeluaran dan pemasukan kas.

Bagi Newcastle, Bruno Guimaraes adalah sosok penting musim lalu. Ia mencetak 17 gol di semua kompetisi. Tak heran jika harganya berada di titik klausul pelepasan, yakni 100 juta pounds atau lebih dari Rp 1,9 triliun.

Harga pemain berusia 26 tahun ini memang tergolong tinggi. Namun, jika melihat kualitas, performa dan kontribusi, bisa saja tak menjadi masalah bagi Arsenal, Manchester City, Manchester United dan PSG.

Apalagi, empat klub tersebut memiliki tujuan khusus ketika mengincar Bruno Guimaraes. MU contohnya, ingin mendapatkan Bruno Guimaraes agar bisa menggantikan peran Marcus Rashford.

Sementara itu, Man City butuh agresivitas Bruno Guimaraes demi mengantisipasi kepergian Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne. PSG?, sudah pasti bisa ditebak, yakni mengumpulkan pemain bintang selepas mendapatkan dana segar penjualan Kylian Mbappe ke Real Madrid.

Lalu bagaimana dengan rencana Arsenal?. Direktur Olahraga Arsenal, Edu, menegaskan, ketertarikan mereka terhadap Bruno Guimaraes masih terus dipertahankan. Ia menganggap sang pemain memang berkualitas, tapi tetap harus melihat realitas kekuatan finansial Meriam London.

"Tim ini sedang menganalisis kekurangan kami. Ada beberapa opsi seperti zona mana yang bisa diperbaiki, atau berinvestasi atau menemukan nama baru yang tepat. Kami sudah berdiskusi sejak Januari," tegas Edu.

Awal tahun ini, CEO Newcastle United, Darren Eales mengakui klubnya tak bisa menghindar dari keharusan menjual pemain dalam partai besar. Selain memenuhi aturan, dana segar juga akan memberi ruang bagi pembelian pemain anyar.

Sumber : Mirror