Bola.com, Tangerang - Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, buka suara terkait rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menambah jumlah pemain asing pada Liga 1 2024/2025.
PSSI dan PT LIB ingin memperbanyak pemain asing untuk Liga 1 musim depan dari enam menjadi delapan pesepak bola impor, termasuk minimal dua pemain dari Asia.
Namun, dari delapan pemain asing itu, yang boleh bermain adalah lima pemain asing dan satu pemain Asia. Sisa satu pemain asing dan satu pemain Asia diizinkan berada di bangku cadangan.
Dua pemain impor yang di bench itu masih bisa bertanding dengan syarat menggantikan pemain asing lainnya. Jadi, maksimal enam pemain impor per tim yang masuk ke lapangan.
2 Pertimbangan
Ardian Satya Negara menilai kebijakan PSSI dan PT LIB meningkatkan kuota pemain asing menjadi delapan untuk Liga 1 musim depan karena didorong oleh dua faktor.
Pertama, buntut meroketnya nilai kontrak pemain lokal. Kedua, bertujuan untuk menaikkan kualitas Liga 1.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemain lokal, apalagi yang berlabel Timnas Indonesia, meminta gaji yang jauh lebih besar ketimbang pemain asing pendatang baru di Liga 1.
Respons Dewa United
"Terkait PSSI dan PT LIB tentang aturan penambahan kuota pemain asing, menurut saya, melihat belakangan melonjaknya harga-harga dan gaji pemain lokal," ujar Ardian Satya Negara kepada Bola.com, Sabtu (8/6/2024).
"Itu yang menjadi acuan PSSI dan PT LIB untuk menambah kuota pemain asing, di luar untuk meningkatkan kualitas Liga 1."
"Keputusannya nanti pasti akan diambil setelah melalui proses diskusi dengan klub-klub juga," jelas Ardian Satya Negara.
Akan Selalu Dukung
Pada musim lalu, Dewa United mempunyai enam pemain asing yang meliputi Risto Mitrevski, OJ Porteira, Majed Osman, Dimitris Kolovos, Alex Martins, dan Sonny Stevens.
Kontribusi keenam pemain impor Dewa United itu terbilang lumayan. Sebab, tim berjulukan Tangsel Warriors ini hampir menembus Championship Series Liga 1 dengan finis di posisi kelima.
"Setuju tidak setuju, Dewa United akan selalu mendukung keputusan yang diambil PSSI dan PT LIB selama dengan tujuan memajukan sepak bola Indonesia," ungkap Ardian Satya Negara.
Baca Juga
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
BRI Liga 1 2024 Rehat Sepekan karena Pilkada Massal, Desember Langsung Tancap Gas Lagi dengan Jadwal Super Padat