Menanti Kejutan 3 Tim Promosi di Liga 1 Musim Depan: Aroma Amerika Latin dari Wakil Papua

oleh Radifa Arsa diperbarui 09 Jun 2024, 08:15 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo BRI Liga 1 2023 / 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tiga peserta anyar yang berstatus sebagai tim promosi di Liga 1 musim depan layak dinantikan kiprahnya. Setelah berhasil naik ke kasta tertinggi, pergerakan mereka juga patut diikuti.

Ketiga tim promosi yang dimaksud yakni Malut United, PSBS Biak, hingga Semen Padang. Kiprah mentereng mereka di Liga 2 musim ini tentu harus diikuti dengan persiapan yang matang jika ingin bisa bersaing di Liga 1 2024/2025.

Advertisement

Namun, belum semua tim promosi tersebut memperlihatkan geliatnya. Sebab, baru ada dua peserta yang sudah mulai gencar merekrut pemain baru untuk menggalang kekuatan terbaiknya musim depan.

Sementara itu, satu klub sisanya tak kunjung mengumumkan pemain baru. Mereka tentu harus bisa lebih gesit agar bisa mengamankan amunisi incarannya di bursa transfer. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Malut United

Para pemain starting XI Malut United berfoto sebelum menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga leg kedua perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024 atau playoff promosi Liga 1 2024/2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pergerakan Malut United untuk menghadapi persaingan Liga 1 2024/2025 cukup menarik. Berstatus sebagai tim promosi, anak asuh Imran Nahumarury sudah memperlihatkan ambisinya di kasta tertinggi.

Dari segi perburuan pemain, Laskar Kie Raha telah memperlihatkan geliatnya. Sejauh ini, sudah ada empat pemain lokal yang didatangkan, yakni Muhammad Fahri, Manahati Lestusen, Wahyu Prasetyo, hingga Safrudin Tahar. Nama-nama pemain ini punya rekam jejak yang mentereng. 

Wahyu Prasetyo, misalnya, berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia. Manahati juga pernah menjadi bagian dari skuad Garuda, sedangkan Safrudin Tahar pernah membantu PSM Menjuarai BRI Liga 1 2022/2023. Malut United jadi salah satu tim promosi yang layak dinantikan kiprahnya.

 

3 dari 4 halaman

PSBS Biak

Selebrasi pemain PSBS Biak, Beto Goncalves (tengah) bersama rekan setim setelah mencetak gol pertama ke gawang Semen Padang pada laga leg kedua final Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain Malut United, PSBS Biak juga sudah mulai menggebrak bursa transfer. Status mereka sebagai jawara Liga 2 2023/2024 memang menjadi modal berharga untuk mewakili Tanah Papua di kasta tertinggi.

Sejauh ini, tim beralias Badai Pasifik ini telah menunjuk mantan pemain real Madrid, Juan Esnaider, untuk menjadi nakhoda. Beberapa amunisi asing juga berhasil direkrut PSBS untuk mengguncang panggung Liga 1 musim depan.

Empat amunisi impor tersebut yakni Jonata Machado (Brasil), Abel Argañaraz (Argentina), Williams Lugo (Venezuela), hingga Julián Velázquez (Argentina). Aroma Amerika Latih di skuad Badai Pasifik ini memang layak ditunggu-tunggu kiprahnya pada musim depan.

 

4 dari 4 halaman

Semen Padang

Pemain PSBS Biak, Alexsandro (kanan) berusaha mencetak gol yang dihalangi pemain Semen Padang, Syaiful Ramadhan pada laga leg kedua final Pegadaian Liga 2 2023/2024 di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dibandingkan dua peserta promosi lainnya, Semen Padang menjadi salah satu kontestan yang belum memperlihatkan geliatnya. Sejauh ini, belum ada rekrutan baru yang diperkenalkan Kabau Sirah untuk menghadapi musim 2024/2025.

Tentu, layak dinantikan pergerakan skuad asuhan Hendri Susilo ini di bursa transfer. Sebab, persaingan kasta tertinggi musim depan bakal semakin semarak dengan wacana penggunaan delapan pemain asing.

Kabau Sirah juga harus bisa mendapatkan amunisi terbaik agar tak terlempar dari kasta tertinggi. Sebab, mereka punya pengalaman semacam ini pada edisi 2017 dan 2019. Di era Liga 1, Semen Padang belum pernah mengukir dua musim beruntun di kasta tertinggi.

Berita Terkait