Bola.com, Jakarta - Timnas Spanyol akan beraksi di Euro 2024 dengan bergabung di Grup B bersama Kroasia, Italia, dan Albania. Berada di grup yang cukup mengerikan, apakah Spanyol memiliki kans untuk menjuarai turnamen sepak bola Eropa itu?
Timnas Spanyol akan lebih dulu menghadapi Kroasia di Olympiastadion Berlin pada 15 Juni 2024 sebagai laga pertama mereka di Euro 2024. Setelah itu, La Furia Roja akan menghadapi juara bertahan, Italia, di Gelsenkirchen, pada 20 Juni 2024.
Laga yang sedikit lebih mudah baru dijalani oleh Spanyol pada pertandingan terakhir Grup B, yaitu menghadapi Albania di Dusseldorf pada 24 Juni 2024. Artinya, Spanyol perlu memastikan hasil positif dalam dua pertandingan pertama agar kans untuk lolos ke fase selanjutnya bisa lebih besar dan bisa dipastikan ketika menghadapi Albania.
Namun, La Furia Roja pun boleh dibilang beberapa kali mendapatkan hasil yang tidak sesuai keinginan dalam perjalanannya menuju Euro 2024, baik di fase kualifikasi atau pun di laga uji coba internasional.
Berikut fakta menarik mengenai Timnas Spanyol jelang beraksi di Euro 2024:
2 Kemenangan Besar Jelang Hadapi Euro 2024
Timnas Spanyol tidak memiliki catatan 100 persen dari hasil persiapan mereka menuju Euro 2024. Namun, satu yang pasti hasil dari dua pertandingan uji coba terakhir yang mereka jalani pada awal Juni 2024 ini sangat memuaskan.
Pada 6 Juni 2024 dini hari WIB, Spanyol meraih kemenangan besar 5-0 atas Andorra. Lima gol tersebut dicetak oleh Ayoze Perez, Ferran Torres, dan hattrick yang dicetak Mikel Oyarzabal.
Kemudian pada Minggu (9/6/2024) dini hari WIB, Spanyol kembali menang besar. Kali ini 5-1 atas Irlandia Utara. Pedri mencetak dua gol dalam pertandingan ini, sementara tiga gol lain dicetak oleh Alvaro Morata, Fabian Ruiz, dan Mikel Oyarzabal.
Rawan Terpeleset
Pada perjalanannya menuju Euro 2024, Spanyol tidak serta merta mendapatkan hasil yang selalu memuaskan. Meski berstatus juara Grup A pada kualifikasi Euro 2024, La Furia Roja beberapa kali memang harus mengakui keunggulan lawan atau tidak mampu mengalahkan tim yang dihadapi.
Meski memulai Kualifikasi Euro 2024 dengan kemenangan 3-0 atas Norwegia pada 25 Maret 2023, Spanyol tiba-tiba jatuh dan kalah 0-2 saat bertandang ke markas Skotlandia.
Setelah itu, Spanyol memang terus meraih kemenangan dalam enam laga Kualifikasi Euro 2024 tersisa, menang 7-1 atas Georgia, 6-0 atas Siprus, 2-0 atas Skotlandia, 1-0 atas Norwegia, 3-1 atas Siprus, dan 3-1 atas Georgia.
Namun, setelah fase kualifikasi itu berakhir, Spanyol tiba-tiba kalah 0-1 dari Kolombia dalam laga uji coba internasional pada Maret 2024. Bahkan setelah itu Spanyol harus puas bermain imbang 3-3 dengan Brasil.
Hasil tanpa kemenangan dalam dua laga uji coba internasional yang digelar pada Maret 2024, tentu Spanyol punya pekerjaan rumah jelang Euro 2024.
Namun, mereka berhasil memperlihatkan bukti nyata dengan dua kemenangan besar atas Andorra dan Irlandia Utara. Mampukah Spanyol mempertahankan performa dalam dua laga itu saat beraksi di Euro 2024?
Punya Senjata Rahasia
Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, sudah 1,5 tahun memimpin La Furia Roja dan salah satu kewajibannya adalah membawa tim lolos ke Euro 2024. Kini tugas selanjutnya adalah membawa Spanyol melaju jauh di turnamen sepak bola yang akan digelar di Jerman itu.
Beragam pemain sudah dijajal oleh Luis de la Fuente dalam perjalanannya memimpin Timnas Spanyol. Beberapa pemain menjadi andalan dan beberapa di antaranya adalah senjata rahasia yang dipersiapkan untuk menghadapi lawan-lawan yang merepotkan.
Menatap Euro 2024, Spanyol punya dua senjata rahasia yang bisa saja menjadi aktor utama di turnamen nanti. Kedua pemain itu adalah Pedri di lini tengah dan Mikel Oyarzabal di lini serang.
Kedua pemain itu punya kontribusi yang sangat apik dalam fase kualifikasi dan uji coba internasional yang dijalani Spanyol menuju Euro 2024.
Oyarzabal meski tak selalu menjadi starter dan belum pernah bermain penuh, sejauh ini sudah mencetak empat gol pada era Luis de la Fuente, dari total 11 gol yang sudah dicetaknya untuk Spanyol.
Sementara Pedri sudah mencetak dua gol untuk Spanyol di era Luis de la Fuente, yang juga merupakan dua gol pertamanya untuk La Furia Roja.